Keempat, Al-Qur’an adalah akhlak ahli Qur’an. Hadits Nabi Muhammad SAW: “Ummul Mukminin ‘Aisyah RA berkata: “Sesungguhnya akhlak Nabiyullah SAW adalah Al-Qur’an.” (HR. Muslim).
Kelima, setan lari dari keluarga ahli Qur’an. Hadits Nabi Muhammad SAW: “Janganlah kalian menjadfikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim).
Keenam, boleh menerima hadiah karena Ak-Qur’an. Hadits Nabi Muhammad SAW: “Upah yang paling berhak untuk diambil oleh kalian adalah Kitabullah.” (HR. bukhari).
Ketujuh, Al-Qur’an mu’jizat terbesar sepanjang zaman. Hadits Nabi Muhammad SAW: “Tidak ada Nabi pun dari para Nabi melainkan diberi mu’jizat yang diimani umatnya. Adapun yang diberikan kepadaku adalah wahyu yang diwahyukan kepadaku. Aku berharap menjadi yang terbanyak pengikutnya di antara mereka di hari Kiamat.” (Muttafaqun ‘Alaih).
Kedelapan, Pintu Langit terbuka untuk Al-Qur’an. Hadits Nabi Muhammad SAW: “Pintu-pintu langit dibuka untuk lima hal, yaitu untuk bacaan Al-Qur’an, bertemunya dua pasukan yang berperang, turunnya hujan, doa orang yang tyerdzalimi, dan adzan.” (HR. Ath-Thabrani).
Kesembilan, Al-Qur’an penyembuh segala penyakit, petunjuk, sekaligus rahmat. Firman Allah SWT: “Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS. Yunus; 10:57).
Kesepuluh, termasuk golongan yang dirindukan Surga. Hadits Nabi Muhammad SAW: “Surga merindukan empat golongan, orang yang membaca Al-Qur’an, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Forum Komunikasi Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten-Kota Se-DIY,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY