Anak sumber kebahagiaan orang tua

photo author
- Minggu, 26 Oktober 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi Anak sumber kebahagiaan orang tua (Dok. Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)
Ilustrasi Anak sumber kebahagiaan orang tua (Dok. Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)

Kedua, anak sebagai “qurrota a’yun” (penyejuk hati). Allah SWT berfirman: “Dan orang
orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam/pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan; 25:74).

Qurrota a’yun atau penyejuk hati kedua orang tua atau menyejukkan pandangan mata orang tua karena mereka mempelajari tuntunan Allah dengan tekun lalu mengamalkannya dengan mengharap ridha Allah SWT semata. Ini kedudukan anak yang terbaik yaitu manakala anak dapat menyenangkan hati dan menyejukkan mata kedua orang tuanya, dan merupakan dambaan setiap orang.

Ketiga, anak sebagai “fitnah” (ujian dan cobaan), yang ditegaskan Allah SWT: “Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS. At-Taghabun; 64:15).

Makna anak sebagai “fitnah” adalah ujian yang bisa memalingkan orang tua dari ketaatan atau terjerumus dalam perbuatan maksiat. Ia merupakan amanah yang akan menguji setiap orang tua, jangan sampai orang tua terlena dan tertipu sehingga melanggar perintah Allah.

Keempat, anak sebagai ‘aduwwun (musuh). Firman Allah SWT: “Hai orang-orang beriman,
sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka
berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta
mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. At-Taghabun; 64:14).

'Aduwwun (musuh orang tuanya) adalah anak yang melalaikan bahkan menjerumuskan orang tuanya untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak dibenarkan oleh agama dan norma-norma sosial yang lain. Ayat di atas menjelaskan ketika anak menjadi sebab kedurhakaan dan kemungkaran bagi orang tuanya.

Dari 4 macam kedudukan anak dalam Al-Quran di atas, tentu sebagai orang tua menginginkan agar anak-anaknya termasuk ke dalam kelompok qurrota a’yun. Namun, untuk mencapainya diperlukan ketekunan dan konsistensi dalam berupaya untuk mewujudkannya, selain doa sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Furqan ayat 74 yang selalu mengalir dari hati orang
tuanya.

Seyogyanya, orang tua bisa menjadi figur/teladan yang senantiasa diidolakan oleh anak-
anaknya. Karena anak merupakan cermin dari orang tuanya. Jika orang tuanya rajin shalat
berjama’ah, maka anak pun akan mudah diajak untuk shalat berjama’ah.

Jika orang tua senantiasa berbicara dengan sopan dan lembut, maka anak-anak pun akan mudah menirunya, dan hendaknya memperhatikan pergaulan anak-anaknya di dalam masyarakat.

Dengan demikian, anak memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan orang tua, tidak
hanya secara emosional tetapi juga sosial dan ekonomi, bahkan kebahagiaan hakiki; yakni
kebahagiaan dunia dan akhirat. Inshaa Allah! *

Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Pakar BP4 Kota Yogyakarta

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Sabar dalam hadits Nabi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X