Doa ini adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim AS yang mana beliau bersaksi bahwa semua amalan yang dikerjakan semata-mata dipersembahkan hanya untuk Allah SWT.
Ketiga, doa mohon kesabaran dan pertolongan. Lafadz doanya adalah: “Rabbanā afrig 'alainā
ṣabraw wa ṡabbit aqdāmanā wanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn”. Artinya: ''Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir''. (QS. Al-Baqarah; 2:250).
Ini adalah doa Thalut dan bala tentaranya, dan dalam perang ini dapat mengalahkan Jalut, dan Nabi Daud dapat membunuh Jalut.
Keempat, doa mohon perlindungan dari kesesatan. Lafadz doanya adalah: “Rabbanā lā tuzig
qulụbanā ba'da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladungka raḥmah, innaka antal-wahhāb”. Artinya: ''Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)''. Semoga Allah SWT menjauhkan kita dari kesesatan.
Kelima, doa mohon kekuatan iman. Lafadz doanya adalah: “Rabbanā innanā āmannā fagfir
lanā żunụbanā wa qinā 'ażāban-nār”. Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.'' (QS. Ali Imran; 3:16).
Orang yang telah beriman cara hidupnya dirubah, tidak lagi semata-mata mengejar perhiasan dunia, tetapi mengingat lagi akan perjuangan kelak di kemudian hari dengan Allah SWT.
Keenam, mohon anugerah kekuatan, kekuasaan, dan rezeki. Lafadz doanya adalah :
“Allāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr”. Artinya: ''Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS Ali Imran; 3:26).
Ketujuh, doa mohon pertolongan. Lafadz doanya adalah: “rabbanā akhrijnā min hāżihil-
qaryatiẓ-ẓālimi ahluhā, waj'al lanā mil ladungka waliyyā, waj'al lanā mil ladungka naṣīrā”. Artinya: ''Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!'' (QS. An-Nisa’; 4:75).
Doa ini adalah doanya kaum lemah yang terjebak di Mekkah agar mendapatkan pertolongan dari
Allah SWT.
Kedelapan, doa Nabi Adam AS: “Rabbanā ẓalamnā anfusanā wa illam tagfir lanā wa
tarḥamnā lanakūnanna minal-khāsirīn.” .Artinya: ''Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.'' (QS. Al-A'raf; 7:23).
Kesembilan, doa Nabi Nuh AS: “Rabbi anzilnī munzalam mubārakaw wa anta khairul-
munzilīn.” Artinya: ''Wahai Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi dan Engkau
adalah sebaik-baik pemberi tempat.'' (QS. Al-Mu'minun; 23:29).
Kesepuluh, doa Nabi Ibrahim AS: “Rabbanā innaka ta'lamu mā nukhfī wa mā nu'lin, wa mā
yakhfā 'alallāhi min syai'in fil-arḍi wa lā fis-samā'.” Artinya: ''Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami tampakkan. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.'' (QS. Ibrahim; 14:38). *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Penasihat KAHMI MW-DIY,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta