HARIAN MERAPI - Manusia tidak dapat mengelakkan diri dari proses regenerasi, berupa berakhirnya peranan dirinya untuk diganti oleh generasi berikutnya, sehingga diperlukan penyiapan generasi berkualitas.
Generasi yang berkualitas adalah generasi yang diharapkan menjadi manusia-manusia sempurna, atau insan kamil. Generasi berkualitas dalam Islam adalah generasi yang shaleh shalehah.
Dari sisi agama dan moral mereka mengenal kebiasaan-kebiasaan Islami. Setiap muslim wajib berupaya untuk mewujudkan generasi berkualitas yang Islami dalam semua aspek kehidupan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengharuskan setiap umat agar jangan menghasilkan keturunan
yang lemah, tidak berdaya, dan tidak memiliki daya saing dalam kehidupan.
Firman Allkah SWT: “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.” (QS. An-Nisa; 4:9).
Islam menuntun orang-orang beriman untuk membangun generasi penerus yang kuat, berdaya, sejahtera lahir batin, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pembentukan generasi berkualitas dalam keluarga merupakan langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih baik. Langkah-langkah pembinaan generasi muda berkualitas:
(1) Pendidikan berkualitas; pendidikan yang berkualitas akan memberikan bekal pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh generasi muda,
Baca Juga: Itiqamah dalam beramal saleh
(2) Pembinaan Karakter: Pengembangan moral, etika, kepemimpinan, kemandirian, dan
kejujuran. Ini dapat dilakukan melalui kurikulum yang mendorong pengembangan karakter dan
kegiatan ekstrakurikuler yang menanamkan nilai-nilai positif.
(3) Pelatihan keterampilan: generasi muda perlu dilatih dalam keterampilan praktis yang
relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, seperti keterampilan teknologi, komunikasi, kepemimpinan, dan lainnya.
(4) Pembinaan karir: memberikan pemahaman tentang berbagai pilihan karir, persyaratan
yang dibutuhkan, dan kemungkinan pengembangan karir di masa depan.
(5) Peran orang tua dan masyarakat: orang tua perlu memberikan kasih sayang, perhatian, dan
didikan yang baik kepada anak-anak mereka. Masyarakat juga perlu memberikan dukungan dan
kesempatan kepada generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka.
Baca Juga: Penasehat Khusus Presiden Datang ke DPRD Salatiga untuk Membahas Hak Angket Pasar Pagi
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kita dapat membentuk generasi muda yang
berkualitas dan memiliki kemampuan untuk memajukan bangsa.