HARIAN MERAPI - Dakwah Islam adalah suatu proses penyampaian, ajakan atau seruan kepada orang lain atau kepada masyarakat agar mau memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama Islam secara sadar, sehingga membangkitkan dan mengembalikan potensi fitri orang itu, dan dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat.
Efektivitas dakwah tercermin pada sejauh mana objek pada dawkah pada tingkat individu mengalami perubahan yang benar dan makin lengkap pemahamannya terhadap akidah,
akhlak, ibadah, dan mu'amalah sebagai inti ajaran Islam.
Tujuan dakwah Islam adalah untuk: (1) Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang
ajaran Islam: meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang ajaran Islam dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,
Baca Juga: Dua remaja pelaku pembacokan ustadz muda di Kartasura ditangkap
(2) Mendorong orang lain untuk menjalankan ajaran Islam: mendorong orang lain untuk menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk ibadah maupun muamalah, dan (3) Membangun masyarakat yang islami: membangun masyarakat yang islami, yaitu masyarakat yang berdasarkan pada ajaran Islam dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Berikut ini ayat-ayat Al-Quran dan Al Hadits yang menjelaskan tentang cara-cara berdakwah
yang efektif; yakni:
Pertama, dakwah wajib dengan hikmah, yakni berdakwah dengan ilmu pengetahuan, dan
caranya disesuaikan dengan situasi serta kondisi umat agar difahami. Firman Allah SWT:
“Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah; 2:151).
Kedua, dakwah harus dengan bahasa yang difahami. Firman Allah SWT: “Kami tidak
mengutus seorang rasul pun, kecuali dengan bahasa kaumnya, agar dia dapat memberi penjelasan kepada mereka. Maka, Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki (karena kecenderungannya untuk sesat), dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki (berdasarkan kesiapannya untuk menerima petunjuk). Dia Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (QS. Ibrahim; 14:4).
Ketiga, berbantah-bantahan atau berdebat dengan cara yang baik. “Serulah (manusia) ke jalan
Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl; 16:125).
Keempat, membalas kejahatan dengan kebaikan. Firman Allah SWT: “Orang-orang yang
bersabar demi mencari keridaan Tuhan mereka, mendirikan salat, menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, dan membalas keburukan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapatkan tempat kesudahan (yang baik).” (QS. Ar-Ra’ad; 13:22).
Kelima, pemakaian perumpamaan dalam berdakwah. Firman Allah SWT: “Sesungguhnya
Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, ''Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?'' Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik.” (QS. Al-Baqarah; 2:26).
Keenam, larangan memaki orang kafir yang akan menyebabkan ia memaki Allah. Firman
Allah SWT: “Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena
mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am; 6:108).
Ketujuh, menggunakan metode yang tepat. Metode dakwah adalah cara atau strategi yang
digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan agama Islam kepada masyarakat. Dengan menggunakan metode dakwah yang tepat, pesan-pesan agama Islam dapat disampaikan dengan efektif dan membawa hasil yang positif. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Sampaikanlah dari aku walaupun satu ayat.'' (HR. Bukhari-Muslim).