Keenam, orang-orang yang beriman dan mengadakan perbaikan tidak ada rasa takut dan tidak bersedih hati.
Firman Allah SWT: “Tidaklah Kami utus para rasul melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Siapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS. Al-An’am; 6:48).
Ketujuh, orang-orang yang bertakwa dan melakukan perbaikan tidak ada rasa takut dan tidak bersedih hati.
Firman Allah SWT: “Wahai anak cucu Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu sendiri, yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, siapa pun
yang bertakwa dan melakukan perbaikan, tidak ada rasa takut menimpa mereka dan tidak (pula) mereka bersedih.” (QS. Al-A’raf; 7:35).
Kedelapan, para wali Allah itu orang-orang yang tidak ada rasa takut pada dirinya dan tidak bersedih hati. Firman Allah SWT: “Ketahuilah bahwa sesungguhnya (bagi) para wali Allah itu tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih.” (QS. Yunus; 10:62). *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Sekretaris Dewan Pakar HKTI DIY,
Dewan Pakar BP4 Kota Yogyakarta