Ketiga, Lingkungan Masyarakat. Masyarakat dapat diartikan sebagai suatu tatanan kehidupan
sosial dengan tata nilai dan budaya tertentu. Dalam pengertian seperti ini, masyarakat adalah wadah dan wahana pendidikan.
Manusia selalu berada dalam antar hubungan dan antar aksi dalam masyarakatnya. Manusia barulah menunjukkan eksistensinya ketika mampu berinteraksi dengan lingkungan sosial kemasyarakatan dengan baik.
Dalam makna inilah tiap pribadi manusia akan selalu terlibat sebagai anggota masyarakat.
Mereka akan senantiasa mempelajari realitas sosial dengan mempelajari pola interaksi masyarakat yang ada, apakah akan memberikan dukungan terhadap peningkatan kepribadiannya.
Masalah yang timbul dari kancah pendidikan di dalam masyarakat ialah bagaimana mengatasi
dan mengontrol pengaruh-pengaruh negatif yang timbul di dalam masyarakat itu sendiri, atau dengan kata lain bagaimana membina hubungan kerjasama antara ranah keluarga, sekolah, dan masyarakat, sehingga semua usaha di tiga lingkungan pendidikan anak itu dapat berjalan selaras, serasi, seta seimbang dan tidak saling bertentangan yang akan cenderung kontra produktif.*
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY