Keempat, meningkatan keahlian (skill) yang dimiliki.
Kelima, memperbaiki kekurangan yang ada. Tidak dapat dipungkiri setiap manusia mempunyai kekurangan. Untuk itu dia harus belajar mengenali, kemudian berusaha memperbaikinya.
Keenam, kembangkanlah keyakinan bahwa kita sama dan sederajat dengan orang lain. Setiap
orang berbeda, baik secara ekonomi, kebiasaan, ketrampilan, dan sebagainaya, tetapi semuanya
mempunyai posisi yang sama pada wilayah hak dan kesempatan.
Pemikiran seperti inilah yng harus selalu dikembangkan dan dilestarikan demi menumbuhkan sifat optimisme yang kuat, dan dapat menikmati hidup ini dengan penuh percaya diri serta bisa hidup secara harmonis bersama dengan orang lain. Insya Allah! *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY