Menyongsong Idul Fitri 1446 H, sambut hari kemenangan dan kegembiraan

photo author
- Minggu, 30 Maret 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY (Dok. Panitia)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY (Dok. Panitia)

HARIAN MERAPI - Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau hari raya Idul Fitri pada Senin, 31 Maret 2025.

Mengutip dari laman resmi Kemenag RI, sidang isbat merupakan sebuah sarana yang diperlukan oleh negara agar dapat bersepakat dalam menentukan sejumlah awal bulan dalam tahun Hijriah atau Islam. Terutama terkait penentuan awal bulan Ramadhan, Syawal, hingga Dzulhijjah.

Pada hari ‘Idul Fitri seseorang yang beriman merasakan dalam dirinya dua macam kegembiraan, yaitu kegembiraan yang timbul karena menunaikan kewajiban dan kegembiraan mengenai pahala yang diperoleh berkat ibadah puasa yang telah dilaksanakan.

Baca Juga: Ustadz Khamim Zarkasih: Menyambut Lebaran dan Idul Fitri 1446 H untuk raih kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup yang hakiki

Seseorang yang telah melaksanakan ibadah Ramadhan secara benar terdapat tanda-tanda
meningkatnya ketakwaan dan keagamaannya; antara lain: (1) teguh kepada keyakinan, tetapi arif. (2) tekun menuntut ilmu dan semakin berilmu semakin merendah,

(3) semakin berkuasa, semakin bijaksana, (4) tampak berwibawa di depan umum, (5) jelas syukurnya ketika beruntung, (6) menonjol qonaahnya dalam pembagian rizqi, (7) senantiasa berhias walaupun miskin, (8) selalu cermat, (9) tidak boros walaupun kaya,

(10) murah hati dan murah tangan, (11) tidak menghina lagi mengejek, (12) tidak menghabiskan waktu dalam permainan sia-sia, (13) tidak berjalan membawa fitnah, (14)
disiplin dalam tugasnya, (15) tinggi dedikasi dan rasa pengabdian, (16) terpelihara identitasnya,

(17) tidak menuntut yang bukan haknya serta tidak menahan hak orang lain, (18) kalau melakukan kesalahan kemudian ditegur, dia menyesali kesalahannya, (19) kalau bersalah secepatnya istighfar (mohon ampun kepada Allah),

Baca Juga: Pemerintah tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin 31 Maret 2025

dan (20) bila dimaki ia tersenyum sambil berkata: “Jika anda benar, aku bermohon semoga Tuhan mengampuniku. Dan jika anda keliru, aku bermohon semoga Tuhan mengampunimu”.

Ketika bulan Syawal 1446 H tiba nanti malam, umat Islam telah melaksanakan ibadah dengan
sempurna, telah memperoleh predikat orang-orang yang bertaqwa.

Merasa telah melaksanakan ibadah dengan sempurna dan merasa yakin telah bersih dari segala dosa dan mendapat ampunan dari Allah Swt layaknya seperti bayi yang baru dilahirkan ibunya yaitu dalam keadaan suci (fitri).

Rasululhah SAW dalam suatu hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA katanya: Rasulullah
SAW bersabda: “ Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah yaitu suci bersih.“ Oleh karena itu
perayaan Idul Fitri hakekatnya adalah momentum kembali ke jalan yang suci, menatap hari esok
dengan berpikir suci, bertindak suci dan mempunyai tujuan yang lurus.

Baca Juga: Pemudik dengan kendaraan pribadi disarankan punya car seat buat anak, ini manfaatnya

Untuk mempertahankan kondisi fitrah maka awal Syawal nanti merupakan titik tolak untuk
hari-hari mendatang. Di satu sisi hasil gemblengan Ramadhan dapat dipertahankan, dan di sisi lain dalam amalan harus menunjukkan peningkatan sebagai pertanda bahwa gemblengan dalam bulan Ramadhan tidak menjadi sia-sia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X