HARIAN MERAPI - Ramadhan, bulan suci penuh berkah, rahmat, dan ampunan bagi umat Islam, merupakan anugerah Ilahi yang tak ternilai.
Lebih dari sekadar menahan lapar dan dahaga, puasa Ramadhan merupakan perjalanan spiritual yang mendalam, mendorong peningkatan ketakwaan, perbaikan akhlak, dan penguatan hubungan (keterikatan), terutama dalam lingkup keluarga.
Bulan ini menjadi jembatan emas untuk memperkokoh ikatan kasih sayang dan saling pengertian antar anggota keluarga, menciptakan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang hayat.
Family bonding atau ikatan keluarga itu bukan sekadar ajang untuk menciptakan kenangan indah dalam hidup anak. Lebih dari itu, waktu kebersamaan keluarga juga berperan penting dalam pembentukan karakter dan kesehatan anak.
Keterikatan anggota keluarga, atau family bonding, sangat penting untuk keharmonisan dan
kesejahteraan keluarga, yang bisa dibangun melalui komunikasi yang baik, kegiatan bersama, dan saling mendukung satu sama lain.
Berikut adalah beberapa cara untuk memperkuat family bonding (keterikatan anggota
keluarga) di bulan Ramadhan; yakni:
Pertama, melakukan aktivitas ibadah bersama: (1) melakukan salat tarawih bersama, (2)
membaca Al-Quran bersama, dan (3) berdoa bersama sebelum dan sesudah makan.
Baca Juga: Ini bahayanya bila tubuh kekurangan Omega-3, ikuti saran ahli gizi
Kedua, mengadakan kegiatan keluarga: (1) mengadakan buka puasa bersama, (2) mengadakan
sahur bersama, dan (3) mengadakan kegiatan keluarga seperti bermain game, menonton film, atau melakukan kegiatan lainnya bersama.
Ketiga, meningkatkan intensitas komunikasi: (1) mengadakan diskusi tentang kegiatan sehari-
hari, (2) berbagi pengalaman dan cerita, dan (3) mendengarkan dan memahami kebutuhan dan
keinginan anggota keluarga lainnya.
Keempat, membuat tradisi keluarga: (1) membuat tradisi keluarga seperti membuat kue atau
hidangan khas Ramadan bersama, dan (2) membuat tradisi keluarga seperti mengadakan kegiatan amal atau sedekah bersama.
Kelima, mengajak anak-Anak berpartisipasi: (1) mengajak anak-anak untuk membantu dalam
kegiatan keluarga seperti mempersiapkan makanan atau mengadakan kegiatan lainnya, dan (2) mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ibadah seperti salat tarawih atau membaca Al-Quran bersama.
Keenam, membuat lingkungan keluarga yang harmonis: (1) membuat lingkungan keluarga
yang harmonis dan damai, (2) menghindari pertengkaran dan konflik dalam keluarga, dan (3)
membuat keputusan bersama dan memahami kebutuhan dan keinginan anggota keluarga lainnya