Kesembilan, suka memaafkan dan merelakan. Pemaaf, itulah sifat unggul dari beliau, ketika
sanak saudara ataupun orang-orang terdekatnya berbuat salah kepadanya, Beliau selalu memaafkan sekaligus menasehatinya agar tidak terulang, Merelakan? ya, berbeda dengan kebanyakan orang zaman sekarang, yang ketika kehilangan barang berharganya langsung kelimpungan ke sana kemari, bahkan sampai stress. Jika Beliau kehilangan sesuatu hanya tersenyum dan santai-santai saja, dengan meyakini bahwa Allah pasti akan menggantinya di kemudian hari.
Kesepuluh, penuh kasih sayang. Kasih sayang inilah yang menjadikan kesuksesan beliau
dalam perjuangannya, beliau itu terkenal penuh kasih sayang terutama kepada fakir miskin dan anak yatim.
Kesebelas, selalu memberi petunjuk. Ketika beliau ditanya oleh sahabat atau umatnya, beliau
pasti berusaha untuk bisa menjawabnya, sekalipun beliau tak tahu, beliau akan berusaha mencarinya meskipun harus bertanya lagi kepada orang lain.
Kedua belas, selalu tersenyum. Ini adalah sifat Rasulullah yang kita pikir mudah untuk
melakukannya, tapi ternyata tidak semudah ketika kita tahu perjuangan beliau saat itu, namun dalam keadaan apapun saat itu, beliau selalu bisa memperlihatkan senyumannya. *
Penulis: Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY,
Senat Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta