Sumpah Pemuda dan citra diri pemuda ideal dalam perspektif Al-quran

photo author
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. S. Ketua Pusat Studi Kebudayaan Indonesia Pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM) (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. S. Ketua Pusat Studi Kebudayaan Indonesia Pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM) (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2024 Senin besuk mengangkat tema: “Maju Bersama Indonesia Raya”, dengan lima subtema yang memiliki makna sangat mendalam; yakni: (1) Pemuda peduli gizi anak Indonesia untuk generasi sehat dan produktif.

(2) Pemuda Indonesia, bersatu dalam kebinekaan berjuang dalam ke-Indonesiaan. (3) Pemuda Indonesia sehat, cerdas, kreatif, inovatif, dan berkarakter.

(4) Transformasi pemuda pada pendidikan, kesehatan, kepemimpinan, sosial budaya, teknologi, dan ekonomi sebagai energi pemuda majukan Indonesia. (5) Wujudkan pemuda yang maju, mandiri, dan profesional.

Baca Juga: USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

Pemuda adalah tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. Generasi muda menjadi
komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa.

Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang terbarukan, dan memiliki kreativitas yang sangat tinggi.

Melalui para  pemuda  dengan karakteristiknya yang berani, kritis dan penuh etos kejuangan itulah bangsa Indonesia berhasil menyingkirkan segala macam bentuk kekuatan  kezaliman, termasuk untuk mengusir penjajah dari persada Nusantara ini.

Bagaimana Islam memandang citra diri pemuda yang ideal? Al-Quran, telah memberikan gambaran yang sangat indah mengenai citra diri pemuda sebagai berikut:

Baca Juga: PSS Sleman Tatap Laga Kontra Persita Tangerang pada BRI Liga 1 Berbekal Kemenangan pada Pertandingan Sebelumnya

Pertama, memiliki idealisme yang tinggi. Firman Allah SWT: “(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu berdoa, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan kami.” (QS. Al-Kahfi;
18:10).

Pemuda Ashabul Kahfi yang rela meninggalkan negerinya dan bersembunyi di dalam gua
demi untuk menentang raja yang zalim, yaitu Raja Dikyanus.

Kedua, kritis dan pemberani. Firman Allah SWT: “Mereka (para penyembah berhala yang
lain) berkata, “Kami mendengar seorang pemuda yang mencela mereka (berhala-berhala). Dia
dipanggil dengan nama Ibrahim.” (QS. Al-Anbiya; 21:60).

Pemuda Ibrahim masih sebagai seorang pemuda (umur sekitar 16 tahun), dan belum diutus Allah menjadi Nabi dan Rasul-Nya membinasakan patung-patung yang akhirnya dibakar hidup-hidup oleh Raja Babilonia yang bernama Namrud.

Baca Juga: Soal Pengisian Perangkat Desa di Pati, LBH Joeang Akan Mengadu ke Polda Jateng

Atas izin Allah, api tidak membakar sedikitpun atas tubuh pemuda Ibrahim yang sangat pemberani itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X