Perasaan cinta mampu memberikan perasaan saling memiliki dan saling menjaga.
Kata Rahmah artinya adalah ampunan, rahmat, rezeki, dan karunia. Rahmah terbesar tentu
berasal dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang diberikan pada keluarga yang terjaga rasa cinta, kasih sayang, dan juga kepercayaan.
Keluarga yang rahmah tidak mungkin muncul hanya sekejap melainkan muncul karena proses adanya saling membutuhkan, saling menutupi kekurangan, saling memahami, dan memberikan pengertian.
Rahmah atau karunia dan rezeki dalam keluarga adalah karena proses dan kesabaran suami istri dalam membina rumah tangganya, serta melewati pengorbanan juga kekuatan jiwa. Dengan prosesnya yang penuh kesabaran, karunia itu pun juga akan diberikan oleh Allah sebagai bentuk cinta tertinggi dalam keluarga.
Pada intinya, keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, adalah keluarga yang masing-
masing anggotanya mampu mengetahui dan mempraktikkan cara menjaga keharmonisan dalam
rumah tangga menurut sendi-sendi agama Islam, sehingga senantiasa terjaga ketenangan,
ketenteraman, dan keharmonisan berumah tangga.
Mereka belajar dari ayat-ayat qauliyah yang tertera dalam Kitab Suci Al-Qur’an dan Hadits Nabi serta ayat-ayat kauniyah, yakni contoh keluarga teladan yang ada di sekitar kita. Semoga Sang Maha Pemurah menjadikan keluarga kita sebagai keluarga samara tempat penyemaian generasi mendatang yang lebih baik lagi membanggakan. *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta
Ketua Keluarga Alumni Pascasarjana UGM (Kapasgama)