HARIAN MERAPI - Taqwa artinya melaksanakan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larang-larangan-Nya. Arti taqwa ini merujuk pada kata waqa-yaqi-wiqayah dalam bahasa Arab yang berarti memelihara atau menjaga diri.
Takwa adalah merupakan salah satu dari realisasi tujuan manusia diciptakan; yakni untuk senantiasa beribadah dan menyembah Allah SWT, sebagaimana firman-Nya:
“Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụn.” Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat; 51:56).
Baca Juga: Wartawan pun jadi korban penganiayaan
Dengan bertakwa, seorang hamba memiliki keutamaan yang sangat besar, satu di antaranya ialah akan dimudahkan segala urusanya oleh Allah Swt.
Takwa pada dasarnya merujuk pada sebuah sikap yang terdiri dari cinta dan takut, yang lebih
jelas lagi adalah adanya kesadaran terhadap segala sesuatu atas dirinya dan bahkan merasa hatinya yang paling dalam senantiasa diketahui oleh Allah SWT.
Dengan demikian, orang yang bertakwa akan senantiasa menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Bertaqwa kepada Allah juga dapat dilakukan dengan mengosongkan hati dari segala sesuatu yang menyibukkan dirinya dari yang selain Allah.
Sebaliknya, bertaqwalah dengan melakukan hal-hal yang dapat mendekatkan diri dengan Allah seperti menjalankan ibadah shalat fardhu dan sunnah, serta ibadah-ibadah yang lain.
Baca Juga: Ini peringatan bagi pemancing hindari laka air
Di antara ayat-ayat Al-Qur’an yang mengkaji khusus tentang bertakwa kepada Allah SWT
adalah sebagai berikut Pertama, bertakwalah kepada-Nya dengan sebenar-benar takwa, dan jangan sekali-kali mati kecuali dalam keadaan beriman.
Firman Allah SWT: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.” (QS. Ali Imran; 3:102).
Kedua, bertakwalah kepada-Nya dengan cara menghindari riba. Firman Allah SWT: “Wahai
orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dengan menghindari jatuhnya siksa dari Allah antara lain akibat praktik riba, dan tinggalkan sisa riba yang belum dipungut sampai datangnya larangan riba jika kamu benar-benar orang beriman yang konsisten dalam perkataan dan perbuatan.” (QS. Al-Baqarah; 2:278).
Ketiga, bertakwalah dengan cara berjihad di jalan-Nya. Firman Allah SWT: “Wahai orang-
orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri)
kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu beruntung.” (QS. Al-Maidah;
5:35).
Baca Juga: Kabar dari IKN, PUPR fasilitasi kebutuhan air baku di Nusantara hingga satu dekade ke depan
Keempat, bertakwalah dengan cara senantiasa bersama dengan orang-orang yang benar,
Firman Allah SWT: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah
bersama orang-orang yang benar!” (QS. At-Taubah; 9:119).