Berbagai cara pertahankan afiliasi peer group di kalangan remaja

photo author
- Selasa, 16 Juli 2024 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. , Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Penasihat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. , Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Penasihat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Remaja adalah seseorang yang tumbuh menjadi dewasa mencakup kematangan mental, emosional, dsaan fisik. Remaja memiliki rasa keingintahuan yang besar dan sedang mengalami proses perkembangan sebagai persiapan memasuki masa dewasa.

Interaksi antar teman sebaya dimaknai sebagai sekumpulan anak dan remaja dengan keanggotaan terbatas, yang melakukan interaksi satu dengan yang lain secara lebih intens, saling membagi dan mempengaruhi nilai, norma kebiasaan di antara mereka.

Interaksi antar teman sebaya ditandai dengan aspek kualitas interaksi antar teman sebaya yang termasuk sifat toleran, luwes, energik, riang, memiliki rasa humor, bertingkah sewajarnya, kepercayaan diri, mencari perhatian, egois, interaksi dengan kelompoknya.

Baca Juga: Puncak acara rangkaian HUT ke-66 SMK Koperasi Yogyakarta ada bazaar hingga game online, berikut susunan panitianya

Teman sebaya adalah merupakan kelompok yang beranggotakan anak-anak dan remaja, orang
dewasa atau siswa yang mempunyai umur dan kepentingan yang sama serta mempunyai hukum atau norma yang dibuat secara bersama-sama.

Hubungan persahabatan dan hubungan peer group bersifat timbal balik dan memiliki sifat-sifat saling pengertian, saling membantu, saling percaya, dan saling menghargai serta menerima.

Interaksi antar teman sebaya diartikan sebagai suatu kelompok baru yang memiliki ciri, norma, kebiasaan yang jauh berbeda dengan yang ada dalam lingkungan keluarga.

Lingkungan teman sebaya merupakan lingkungan sosial pertama di mana remaja belajar untuk
hidup bersama orang lain yang bukan anggota keluarganya.

Baca Juga: Kekeringan dan banyak sumur terintrusi air laut, sebanyak 4.206 jiwa di Cilacap terdampak krisis air bersih

Dalam pergaulan teman sebaya terdapat hubungan perkawanan yang akrab (sahabat karib) dan diikat oleh minat yang sama, kepentingan bersama dan saling membagi perasaan, saling tolong-menolong untuk memecahkan masalah bersama.

Sehubungan dengan komunikasi antar pribadi dengan teman sebaya, ada empat cara yang dapat
meningkatkan hubungan dengan orang lain secara pribadi; yakni:

Pertama, daripada menghubungi orang lain melalui telepon, chating, atau e-mail, lebih baik
langsung. Jarak personal sebaiknya dikurangi dengan cara bercakap-cakap secara langsung daripada melalui telepon, e-mail, surat, atau yang lainnya.

Mengenal orang lain secara pribadi akan menghilangkan seseorang dari menetapkan stereotip orang tersebut atau salah menilainya. Setelah bertemu secara langsung, afiliasi atau pertemanan bisa dibangun secara lebih akrab dan impersonal.

Baca Juga: Menciptakan usaha dengan daya saing, melalui sertifikat

Kedua, diskusikan hal-hal yang menjadi perhatian bersama. Seseorang dalam melakukan
pembicaraan dengan orang lain hendaklah belajar mengungkapkan tema-tema pembicaraan yang
aman, di mana seseorang tidak menyakiti perasaan orang lain atau terlalu banyak mengungkapkan hal tentang diri sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X