Jauhkan anak usia dini (AUD) dari alat permainan yang berbahaya

photo author
- Rabu, 10 Juli 2024 | 17:00 WIB
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si, Dosen Prodi Magister Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Penasihat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY (Dokumen Pribadi)
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si, Dosen Prodi Magister Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Penasihat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY (Dokumen Pribadi)

HARIAN MERAPI - Bermain bagi anak usia dini (AUD) akan mampu menyegarkan dan mengembangkan kognitif melalui kreativitas, memecahkan masalah, menguasai konsep-konsep baru.

Bermain juga baik untuk membangun kepercayaan diri anak, menumbuhkan kemauan berbagi, dan mengontrol fisik, menguji ketahanan fisik, melatih otot-otot tangan, serta menghasilkan gerakan baru.

Begitu pentingnya bermain bagi anak usia dini, maka orang tua dan pendidik di TK/PAUD haruslah dapat memilihkan bagi mereka alat-alat permainan yang edukatif dan menyenangkan, bukan sebaliknya yang akan dapat mencelakakan mereka.

Baca Juga: Gagal Bawa Prancis ke Final Euro 2024, Kylian Mbappe Ungkap Kekecewaan Mendalam

Pada prinsipnya, mendidik anak usia dini menggunakan wahana bermain bisa dikatakan
gampang-gampang susah. Gampang (mudah) karena hampir semua wahana bermain itu membuat anak menjadi senang dan puas atas apa saja yang dilakukan.

Dan dikatakan susah karena tidak semua wahana bermain anak itu dapat digunakan untuk mendidik dan mengajari anak tentang sesuatu yang kita ingin dia pelajari.

Menurut Jasa Ungguh Muliawan dalam bukunya “Psikologi Pendidikan Dalam Wahana
Bermain Anak”, ada beberapa alat permainan yang berbahaya secara fisik maupun psikis anak usia dini; yakni:

Pertama, alat permainan yang dapat membahayakan diri anak secara fisik setidaknya ada
enam sebagai berikut:

Baca Juga: Posyandu Berperan Penting, Enam Pilar Transformasi Wujudkan Masyarakat Sehat

1. Bahan mainan yang sudah usang sehingga berakibat pada munculnya karat, pembusukan
ataupun kotor karena pengaruh perubahan lingkungan.

2. Memiliki sisi-sisi yang tajam dan runcing seperti pisau atau jarum, ataupun benda-benda
yang bersifat memotong seperti gunting atau gergaji.

3. Memiliki permukaan kasar atau berduri seperti kulit durian, kayu berserat, potongan
kaleng susu yang masih ada bagian yang seperti duri, mainan yang sudah patah atau rusak
dan sebagainya.

4. Mengandung unsur panas atau dingin yang melebihi batas normal daya tahan anak.
Contoh: api, es, air mendidih, atau bahan berbahaya yang dapat meledak semisal mercon
atau petasan serta dinamit. Banyak kejadian, permainan yang seperti ini membawa akibat
yang berbahaya dan sangat fatal.

Baca Juga: Puluhan Bal Rokok Ilegal Dimusnahkan Kejari Salatiga, Negara Rugi Rp 120 Juta, Terpidana Didenda Dua Kali Lipat

5. Mengandung unsur kimia yang berbahaya, semisal air accu maupun cairan pestisida
pembasmi hama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X