Meneladani empat sifat wajib Nabi dalam mendidik dan berkarya

photo author
- Minggu, 5 Mei 2024 | 06:58 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dokumen Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dokumen Pribadi)

HARIAN MERAPI - Sebagai manusia pilihan (al-mushthafa), pada diri Rasulullah Muhammad Shallallaahu’alaihi Wa Sallam terdapat  sifat-sifat utama yang akan menjadi contoh yang terbaik bagi kehidupan orang-orang yang beriman, sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:

”Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (QS. Al-Ahzab; 33:21).

Dalam mendidik dan bekerja atau berkarya seorang pendidik harus memiliki etos kerja yaitu seperangkat perilaku positif dan fondasi yang mencakup motivasi yang menggerakkan mereka, karakeristik utama, spirit dasar, pikiran dasar, kode etik, kode moral, kode perilaku, sikap, aspirasi, keyakinan, prinsip dan standar.

Baca Juga: Mengenal Syekh Nawawi Al-Bantani, ulama besar tanah air yang terkenal hingga Timur Tengah

Di antara etos mendidik dan bekerja dalam perspektif Islam setidaknya ada delapan; yaitu: (1) mendidik atau bekerja adalah suatu ibadah, (2) rahmah, (3) amanah, (4) panggilan jiwa, (5) aktualisasi diri, (6) seni, (7) kehormatan, dan (8) tugas pelayanan.

Bagi seorang pendidik, baik yang berkecimpung di dalam pendidikan informal (keluarga), formal (sekolah/madrasah), maupun non formal (masyarakat), keteladanan yang melekat pada diri Nabi Muhammad SAW yang sering diungkapkan dengan kepemimpinsn atau keteladanan STAF (shidiq, tabligh, amanah dan fathonah) merupakan suatu imperatif yang harus diikuti dan diteladani.

Keteladanan profetik yang seperti ini akan menjadikan seseorang dalam mendidik atau bekerja akan bernilai ibadah dan berpahala di sisi Allah SWT.

Di antara sifat-sifat wajib Nabi itu disederhanakan dalam empat sifat utama yang menjadi kunci utama bagi para pendidik untuk menemukan jati dirinya, sekaligus modal utama dalam pembentukan karakter anak/peserta didik. Empat sifat wajib Nabi itu ialah:

Baca Juga: Peringatan Bupati Gunungkidul untuk para orang tua, awasilah anak-anak dari ancaman medsos

Pertama, jujur (shidiq), satu kepemimpinan rasuli yang jujur dan benar serta terhindar dari kedustaan dan kebohongan. Segala apa yang diucapkan patut didengar dibenarkan, dan satunya antara perkataan dan perbuatan.

Kejujuran beliau tidak terkenal hanya di kalangan para sahabat, tapi juga para musuh pun mengakui hal tersebut.

Indikator kepemimpinan yang bersifat shidiq adalah memiliki integritas kepribadian, niat yang tulus karena Allah SWT, bisa berfikir alternatif, berbicara dengan benar, memiliki sikap yang terpuji, dan memiliki perilaku teladan.

Kedua, menyampaikan perintah (tabligh), satu kepemimpinan rasuli yang menyampaikan dan menyebarluaskan informasi atau suatu perintah yang baik, tanpa ada upaya untuk menyembunyikan untuk dirinya sendiri.

Baca Juga: Kesenian rakyat Jaran Kepang Papat di Kaki Gunung Andong Kabupaten Magelang sarat dengan sindiran

At-Tabligh artinya adalah menyampaikan. Tidak pernah sekalipun Rasulullah menyimpan wahyu dari Allah untuk dirinya atau hanya untuk keluarganya sendiri. Firman Allah SWT::

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X