“Mereka menyediakan sebagian dari sesuatu yang Allah ciptakan, yaitu hasil tanaman dan hewan ternak, untuk Allah sambil berkata menurut persangkaan mereka, “Ini untuk Allah dan yang ini untuk berhala-berhala kami.” Bagian yang (disediakan) untuk berhala-berhala mereka tidak akan sampai kepada Allah, sedangkan bagian yang (disediakan) untuk Allah akan sampai pada berhala-berhala mereka. Sangat buruk ketetapan mereka itu.” (QS. Al-An’am; 6;136).
Kelima, golongan orang sesat dan tidak mendapat petunjuk. Firman Allah SWT:
“Sungguh rugi orang-orang yang membunuh anak-anak mereka karena kebodohan tanpa pengetahuan dan mengharamkan rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka dengan (semata-mata) membuat-buat kebohongan terhadap Allah. Sungguh, mereka telah sesat dan tidak mendapat petunjuk. (QS. Al-
An’am; 6;140).
Keenam, kesombongan jahiliah ditandai dengan menolak keesaan Allah, tidak percaya kepada diutusnya para Nabi dan perbuatan menghalangi orang beriman mengunjungi Baitullah.
Firman Allah SWT:” (Kami akan mengazab) orang-orang yang kufur ketika mereka menanamkan kesombongan dalam hati mereka, (yaitu) kesombongan jahiliah, lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan orang-orang mukmin. (Allah) menetapkan pula untuk mereka kalimat takwa. Mereka lebih berhak atas kalimat itu dan patut memilikinya. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
(QS. Al-Fath; 48;26). (Oleh : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si).