Hindari kekerasan seksual terhadap anak, ini yang harus dilakukan orang tua

photo author
- Minggu, 28 Januari 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi (Antara)
Ilustrasi (Antara)



INILAH ironi di kota pendidikan. Belasan murid SD swasta di Kota Yogyakarta menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual. Lebih mengagetkan, pelakunya guru tidak tetap di sekolah tersebut, inisial NB (22). Peristiwanya terjadi sejak Agustus hingga Oktober 2023, namun baru terungkap baru-baru ini.

Siswa kelas VI yang usianya berkisar 11 hingga 12 tahun itu dilecehkan atau dicabuli dengan cara pelaku memegang alat vital siswa, menempelkan pisau di leher, mengajak menonton film dewasa, hingga mengajari cara open booking out (BO) melalu sebuah aplikasi.

Ironisnya lagi, anak kepala sekolah di SD swasta tersebut ikut menjadi korban. Berdasar catatan kepolisian, korban terdiri 9 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Dimungkikan masih ada korban yang tidak melapor, sehingga jumlahnya bisa bertambah.

Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Aquarius dan Pisces Minggu 28 Januari 2024 ajak belahan jiwa Anda ke percakapan yang jujur

Mengapa kasus pencabulan ini bisa terjadi, terlebih saat jam pelajaran ? Dipastikan pengawasan terhadap guru sangat lemah. Diketahui, NB adalah guru tidak tetap mata pelajaran konten kreator. Namun mengapa korbannya laki-laki dan perempuan ?

Diduga dalam kasus tersebut tidak ada persetubuhan. Meski begitu, tindakan oknum guru NB telah membuat korban trauma, bahkan sebagian tak mau masuk sekolah.

Pelaku bakal dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan paling singkat 5 tahun serta denda paling banyak Rp 5 miliar. Anehnya, pelaku tak mau mengakui perbuatannya. Padahal, peristiwa itu terjadi saat jam pelajaran dan disaksikan banyak siswa. Artinya, saksi tak hanya satu orang.

Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Sagitarius dan Capricorn Minggu 28 Januari 2024 cobalah untuk bersikap positif

Sejauh ini belum jelas apakah NB telah dijadikan tersangka. Semestinya, bila polisi telah mengantongi dua alat bukti, segera tetapkan tersangka dan perlu dilakukan penahanan. Mengapa ? Bila tersangka tidak ditahan, potensial menghilangkan alat bukti dan melarikan diri. Lebih gawat lagi bila pelaku mengulangi perbuatannya. Jadi, lebih baik tersangka ditahan.

Kasus pelecehan seksual yang terjadi di SD swasta Kota Yogya mengagetkan banyak pihak. Sudah selayaknya pelaku dihukum maksimal.

Bahkan, hukumannya bisa diperberat karena pelaku merupakan orang terdekat yang seharusnya melindungi, bukan malah merusak masa depan anak.

Baca Juga: Peruntungan horoskop Shio Kambing sepekan mulai Minggu 28 Januari 2024, segalanya sedang meningkat

Kasus ini tak bisa diselesaikan secara kekeluargaan, melainkan harus proses hukum hingga ke pengadilan. Tak kalah penting perhatian pada para korban untuk direhabilitasi, mengembalikan kepercayaan diri untuk meraih masa depan. (Hudono)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X