Lima cara menghilangkan sifat kikir, salah satunya dengan meyakini harta adalah titipan Ilahi

photo author
- Sabtu, 28 Oktober 2023 | 17:00 WIB
 Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Ada lima cara menghilangkan sifat kikir, salah satunya adalah dengan meyakini harta adalah titipan Ilahi.

Secara kebahasaan, kata kikir atau bakhil adalah al-bakhil yakni menahan sesuatu.

Sedangkan menurut istilah bakhil adalah perbuatan seseorang menahan/tidak memberikan sesuatu yang semestinya wajib diberikan kepada orang lain, baik wajib secara agama maupun wajib secara kepatutan menurut adat yang berlaku di masyarakatnya.

Baca Juga: Musim hujan datang, pengisian air embung Pandeyan dan Kedungwinong dimulai

Perilaku bakhil seperti ini muncul karena seseorang dihinggapi penyakit terlalu parah yakni cinta kepada dunia dan takut mati. Ia meyakini harta bendanyalah yang akan menyelamatkan dan membahagiakan hidupnya.

Padahal harta yang sesungguhnya adalah harta yang ia sedekahkan kepada orang lain. Firman Allah SWT:

“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan
kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Ali Imran, 3:180).

Sifat kikir ini sangatlah berbahaya baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Dapat dibayangkan jika seseorang sudah dikuasai oleh sifat kikir, maka ia akan menghalalkan segala macam cara untuk memperoleh harta meski dengan cara yang tidak baik serta di sisi lain dia tidak peduli dengan penderitaan orang lain di sekitarnya.

Baca Juga: Lik Wage mendapat berkah usahanya di pasar bisa laris setelah melihat sosok anak bermain mobil remot

Setidaknya ada tiga bahaya besar yang akan timbul bila sifat kikir ini menguasai kehidupan seseorang dan masyarakat, sebagaimana hadis riwayat Imam Ahmad yang bersumber dari Abdullah bin Amr berikut ini:

“Jauhkanlah diri kalian dari sifat kikir, karena sesungguhnya kikir itu talah
menghancurkan umat-umat sebelum kalian. Kikir mendorong mereka berbuat zalim, lalu zalimlah mereka. Mendorong mereka memutuskan silaturrahim, lalu mereka pun memutuskannya.  Mendorong mereka untuk berbuat jahat, lalu berbuat jahatlah mereka.  Jauhkanlah diri kalian dari perbuatan zalim, karena sesungguhnya satu kezaliman membawa banyak kegelapan di hari kiamat. Jauhkanlah diri kalian dari perbuatan buruk, karena sesungguhnya Allah tidak mencintai perbuatan buruk dan tindakan yang buruk.” (HR. Ahmad).

Hadis di atas menjelaskan bahwa salah satu penyebab maraknya kezaliman adalah sifat kikir, baik kezaliman itu berkaitan pada diri sendiri atau orang lain. Contoh dari hasil perbuatan kikir ini adalah seperti mencuri hak orang lain, korupsi bahkan sampai membunuh tanpa sebab yang haq.

Baca Juga: Relawan Years of Culture Sambangi SMKN 1 Rota Bayat dan Belajar Kebudayaan Lokal Bersama 150 Siswa

Sifat kikir ini menyebabkan pelakunya tidak lagi peduli dengan orang lain, dia tidak peduli dengan saudaranya, kerabatnya bahkan tetangganya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X