Lima aspek kecerdasan emosional anak, diantaranya kemampuan mengenal emosi diri

photo author
- Kamis, 28 September 2023 | 06:09 WIB
 Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)

Baca Juga: Generasi Muda Didorong Punya Andil dalam Pengawasan Pemilu

Sementara mereka yang pintar dapat bangkit kembali dengan jauh lebih cepat dari kemerosotan dan kejatuhan dalam kehidupan.

Ketiga, memotivasi diri sendiri. Menurul Daniel Goleman dalam bukunya yang
berjudul Emotional Intelegence, kemampuan dasar memotivasi diri sendiri meliputi berbagai segi, yaitu pengendalian dorongan hati, kekuatan berfikir positif, dan optimis.

Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan adalah hal yang sangat penting untuk memberi perhatian, memotivasi diri sendiri, menguasai diri sendiri, dan berkreasi.

Orang-orang yang memiliki keterampilan ini cenderung lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka kerjakan. Motivasi internal memberikan spirit yang lebih kuat dan besar pada diri seorang anak.

Keempat, mengenal emosi orang lain (Empati). Empati merupakan kemampuan yang bergantung pada kesadaran diri secara emosional.

Baca Juga: Perbanyak Tangkapan Air, Wilayah Kering Perbukitan di Sukoharjo Direncanakan Ditanami Pohon Beringin

Orang yang empatik lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa-apa yang dibutuhkan atau dikehendaki orang lain.

Orang-orang seperti ini cocok untuk pekerjaan-pekerjaan keperawatan, mengajar, penjualan, dan manajemen.

Untuk menumbuhkan rasa empati anak-anak, orangtua dapat menyuruhnya untuk saling berkerjasama dan tolong menolong membantu dalam menyelesaikan suatu persoalan yang dihadapnya secara bersama-sama.

Kelima, membina hubungan dengan orang lain. Menurut Daniel Goleman yang
dimaksud dengan membina hubungan, sebagian besar, merupakan keterampilan sosial yang dapat dipahami sebagai kemampuan untukmengelola emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain.

Hal ini merupakan keterampilan yang menunjang popularitas, kepemimpinan, dan keberhasilan antar pribadi.

Baca Juga: Gandeng Wika Salim, PSSI Luncurkan Lagu 'Bersama Garuda' untuk Timnas Indonesia

Orang-orang yang hebat dalam keterampilan ini akan sukses dalam bidang apapun yang mengandalkan pergaulan yang baik dengan orang lain.

Dalam kaitannya dengan pengembangan kecerdasan emosional anak, orangtua di
rumah harus mampu memberikan suasana yang kondusif untuk pengembangannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X