Keteladanan Nabi: Pribadi yang murah hati

photo author
- Minggu, 3 September 2023 | 17:00 WIB
 Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Yogya, Ketua 3 ICMI DIY. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Yogya, Ketua 3 ICMI DIY. (Dok. Pribadi)

Baca Juga: Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata senang dapat uang ternyata palsu dan nama-nama jembatan unik di Klaten

Beliau mampu melakukan hal ini karena hatinya dihiasi dengan kesabaran dan disinari dengan sikap zuhud, hatinya tidak terikat dengan masalah keduniaan.

Karena kedermawanannya, Rasulullah tidak pernah menolak orang yang meminta-minta kepadanya dengan alasan sedang tidak berkecukupan dalam hidupnya. Ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw.,

Sedekah yang bagaimanakah yang paling utama? Rasulullah menjawab, “Yaitu sedekah yang kamu berikan di saat kamu dalam keadaan sehat dan masih punya semangat tinggi, masih punya harapan untuk kaya dan khawatir miskin. Jangan kamu menunda-nunda (memberi sedekah) hingga nyawa sampai tenggorokan dan kamu baru berkata, untuk fulan mendapat bagian sekian, fulan mendapat bagian sekian dan yang ini untuk si fulan.” (HR. al-Bukhari).

Ada seorang sahabat lagi yang bertanya, Amalan-amalan Islam yang bagaimanakah yang paling baik?

Rasulullah menjawab, “Kamu mau memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal.”

Baca Juga: Pembekalan bagi pengajar Taman Pendidikan Alquran atau TPA, berikut ini beberapa prinsip penting untuk diterap

Rasulullah pernah berkata kepada Asma binti Abu Bakar, “Berinfaklah.Janganlah kamu menghitung-hitung (hartamu/kikir ), nanti Allah akan menghitung (kejelekan-kejelekan)mu. Jangan pula kamu menyembunyikan (hartamu), nanti Allah akan menyimpan (kejelekan-kejelekanmu untuk kemudian dibeberkan di hari Akhir).”

Marilah kita meneladani kedermawanan Rasulullah Muhammad Shallallaahu’alaihi Wa
Sallam dalam kehidupan di dunia yang tidak lama ini.

Teristimewa di era banyak ujian sebagaimana sekarang ini, peduli kepada si papa dan berbagai keterbatasan yang sedang dialami orang lain merupakan akhlak mulia yang akan membukakan pintu langit bagi kehidupan yang lebih baik. Inshaa Allah! (Oleh : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si) *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X