Film KKN di Desa Penari versi baru, lebih menyeramkan dan durasinya lebih lama, ini alur ceritanya

photo author
- Kamis, 29 Desember 2022 | 10:15 WIB
  (MD Pictures)
(MD Pictures)

Beberapa tahun belakangan, terdapat cukup banyak film dengan durasi lebih dari 90 dan 120 menit. Tak hanya di Indonesia, di luar negeri pun, pemilihan durasi lebih dari "waktu wajar" tersebut juga menjadi pertimbangan berat, baik bagi rumah produksi atau studio, eksibitor, hingga calon penonton.


Namun, dengan banyaknya film dengan durasi panjang, agaknya dapat menjadi angin segar bagi para pembuat film untuk berkarya sesuai dengan waktu tayang yang mereka inginkan dan terasa ideal bagi penceritaannya.

Memang, film dengan waktu tayang panjang dapat menjadi tantangan bagi pembuat film: bagaimana agar penonton tidak bosan, bagaimana membuat ceritanya tidak bertele-tele dan tetap padat, hingga bagaimana aspek teknis yang diperlukan agar semua yang menontonnya merasa betah saat menyaksikan film tersebut.

Beberapa film global dengan durasi panjang populer belakangan ini termasuk "Avengers: Endgame" (181 menit), "Black Panther: Wakanda Forever (161 menit), dan "Avatar: The Way of Water" (162 menit).

Baca Juga: Prakiraan cuaca Jakarta Kamis 29 Desember 2022, hujan sepanjang hari

Sama seperti "KKN di Desa Penari" yang berhasil menjadi film terlaris di Indonesia, film-film itu merupakan bukti bahwa penonton pun mau menyaksikan film kesukaannya terlepas dari lama atau tidaknya durasi.


Sebuah film mungkin harus sepanjang yang dibutuhkan untuk menceritakan kisahnya dengan cara yang menarik, dengan cara yang terus memikat penonton di sepanjang film, memancarkan diskusi baru, dan memberikan pengalaman sinematik yang berkesan.

"KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni" cukup berhasil membawa ketiga hal tersebut di atas. Dengan penceritaan dan penyuntingan yang lebih apik, membuat film ini layak untuk disaksikan kembali.

Baca Juga: Ahli ungkap alasan bersedia bersaksi meringankan Bharada Richard Eliezer secara gratis

Film ini tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis (29/12). Selain tayang di Indonesia, "KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni" juga akan hadir di beberapa negara seperti SIngapura dan Malaysia.

Setelah credit title, jangan segera beranjak dari kursi Anda karena akan ada kejutan berupa cuplikan yang tak kalah mengerikan dari film terbaru Kimo Stamboel "Sewu Dino", yang juga merupakan adaptasi dari karya Simpleman. *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X