HARIAN MERAPI - Film "KKN Di Desa Penari" akan hadir dalam versi yang lebih panjang dengan tambahan adegan baru lebih dari 40 menit.
Produser MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan versi panjang dari "KKN di Desa Penari" tak hanya sekadar penambahan durasi saja. Oleh karenanya, film tersebut tidak diberi judul "Extended" melainkan "KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni".
"Ini ada tambahan 40 menit, adegan-adegan yang benar-benar baru. Istilahnya kami membuat ini bukan sekadar memanfaatkan situasi terus bikin extended," ujar Manoj dalam peluncuran trailer "KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni" di Jakarta, Senin (10/10/2022).
Baca Juga: Kasus pencabulan, Mas Bechi dituntut 16 tahun bui
Lebih lanjut, Manoj mengatakan alasan dibuat versi panjang adalah untuk menjawab pertanyaan pembaca buku dan utas Twitter "KKN Di Desa Penari". Sebab, masih banyak kisah Widya dan kawan-kawan yang tidak dimasukkan ke dalam film.
Menurut Manoj, terdapat 30 persen adegan baru yang dilakukan syuting ulang dan 70 persen materi lama namun belum digunakan pada film sebelumnya.
"Jadi kita editing dari 9, editornya benar-benar bikin baru, point of view-nya lebih banyak," kata Manoj.
Sementara itu, sutradara "KKN Di Desa Penari" Awi Suryadi mengatakan hadirnya versi extended dari film yang mencapai 9,2 juta penonton tersebut bukanlah sebuah aji mumpung.
Baca Juga: Kasus 'prank' KDRT, polisi panggil kamerawan Baim Wong untuk dimintai keterangan
Artikel Terkait
Misteri kerasukan topeng ireng saat KKN 1: Mata-mata itu seolah menatap tajam ke arah Rumi hingga ia takut
Misteri kerasukan topeng ireng saat KKN 2: Acara doa bersama akan diikuti dengan kegiatan malam renungan
Kembang Laruk, cerita horor terbaru Simple Man, diyakini lebih ngeri dari KKN di Desa Penari, ini kisahnya!
Mendapat tuah pring petuk yang keramat 4: Di Lokasi KKN bertemu gadis cantik yang termenung di bawah pepohonan
Pengalaman misteri Fer saat KKN, kena prank dari asisten dosen palsu