Sewu Dino Bagian 20: Dela Dilepas, Pergoki Sri Masuk Kamar Mbah Tamin Cari Benda Keramat: Nggolek Masalah

photo author
- Rabu, 18 Mei 2022 | 12:09 WIB
Sewu Dino atau 1.000 Hari, sebuah kisah yang ditulis Simple Man berdasarkan pengalaman seseorang yang terjebak dalam pusaran santet.  (Foto : Twitter @SimpleM81379523)
Sewu Dino atau 1.000 Hari, sebuah kisah yang ditulis Simple Man berdasarkan pengalaman seseorang yang terjebak dalam pusaran santet. (Foto : Twitter @SimpleM81379523)

Dilihatnya Dela duduk bersimpuh, menatapnya tajam, lengkap dengan senyuman menyeringai.

“Cah cilik wani men nggolek masalah (Anak kecil berani sekali mencari masalah),”

Dela lalu merayap, ngesot menuju arah Sri yang hanya duduk meringkuk, “Kok isok,” kata Sri dalam dalam ketakutan yang memuncak.

Baca Juga: Sewu Dino Bagian 17: Rahasia di Kamar Mbah Tamin

Kepala Dela bergedek ke kanan dan kiri, seolah menertawakan Sri yang ketakutan, “Cobo pikirno Ndok (Coba pikir Ndok),” kata Dela.

“Lapo wong tuwek situk iku, mbukak kerandaku, trus gak nyancang aku, rupane kanggo awakmu toh, menungso iku lucu kadang yo (Kenapa orang tua itu membuka kerandaku, terus tidak mengikatku, ternyata untuk kamu ya, manusia itu terkadang lucu),”

Sri hanya bisa terdiam, berpikir, tidak percaya, bagaimana mungkin Mbah Tamin, sengaja melepas Dela, untuk membahayakannya.

Atau untuk apa?

Baca Juga: Sewu Dino Bagian 16: Patek untuk Keluarga Atmojo

Dela terus mendekati Sri, namun aneh, dia tidak melakukan apapun, hanya menatap Sri dengan seringai senyumnya.

“Awakmu gak bakal mati Ndok, carane garai aku wegah njupuk nyowomu (Kamu tidak bakal mati Nak, caranya membuat aku enggan membunuhmu),”

Dela terus saya tersenyum dan Sri tetap meringkuk ketakutan, apa yang terjadi berikutnya, di luar dugaan gadis itu.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X