harianmerapi.com – Sewu Dino atau dalam bahasa Indonesia berarti 1.000 Hari, satu cerita yang diklaim lebih seram dari KKN di Desa Penari yang ditulis Simple Man pemilik akun Twitter @SimpleM81379523.
Sewu Dino juga merupakan cerita horor berdasarkan kisah nyata, berdasarkan pengalaman narasumber, yang disampaikan kepada Simple Man, sama halnya dengan KKN di Desa Penari.
Sewu Dino menceritakan pengalaman mengerikan dan kelam yang dialami tokoh utamanya, perempuan dengan nama samaran Sri.
Sewu Dino jadi salah satu unggahan Simple Man yang viral dan diklaim lebih seram KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 19: Mbah Tamin Pergi, Ini Kesempatan Sri, Tapi...
Harian Merapi menulis ulang cerita Sewu Dino dengan melansir unggahan Simple Man di akun Twitternya, Agustus 2019.
Sewu Dino bagian 20: Dela Dilepas.
Tahu Mbah Tamin pamit pergi, Sri terpikir menjalankan rencananya, ia tunggu Erna dan Dini sampai terlelap.
Ketika yakin 2 temannya sudah tidur, Sri melangkah keluar, menuju ke kamar Mbah Tamin.
Kamar yang hanya terpisah sekat dengan kamar Dela yang dibuat tanpa pintu itu, Sri menguatkan diri, ia melangkah masuk.
Pintu kamar Mbah Tamin dibiarkannya terbuka, Sri mencari ke tempat benda keramat itu terakhir ia temukan, laci meja kecil usang.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 18: Pasak Jagor, Apa Hubungannya dengan Foto Keluarga Atmojo?
Tapi, dia tidak menemukannya di sana, dicari ke tempat lain, bahkan di bawah kasur dan ranjang tempat tidur Mbah Tamin, tapi tidak Sri temukan apapun.
Apakah benda itu sudah dibawa Mbah Tamin, apakah kakek renta itu tahu apa yang dikerjakannya kemarin?
Sri masih berusaha mencari, hingga tiba-tiba terdengar pintu kamar itu ditutup, gadis itu berbalik melihatnya, kaget bukan kepalang…