Nur terus istighfar, lalu memejamkan matanya rapat-rapat, mengambil kerikil, dan melemparkannya. Lemparan kerikil teriring doa yang diajarkan gurunya ketika melihat lelembut.
Sosok itu hilang. Nur berusaha menenangkan diri, ia tahu ia sedang diincar, tapi kenapa?
Nur berpikir dia tidak pernah melakukan sesuatu yang membuat dirinya diincar.
Baca Juga: Kuliner Sop Sumsum Sapi di Gamping Sleman Ini Sukses Manjakan Lidah Pelanggan
Bahkan, jika karena tidak sengaja melihat makhluk hitam itu, seharusnya bukan hanya Nur yang sial, makhluk itu juga.
Tiba-tiba, pintu bilik terbuka, dan Widya melihat Nur dengan ekspresi ganjil, seolah dia juga mengalami sesuatu. *