harianmerapi.com – Sewu Dino atau dalam bahasa Indonesia berarti 1.000 Hari, satu cerita yang diklaim lebih seram dari KKN di Desa Penari yang ditulis Simple Man pemilik akun Twitter @SimpleM81379523.
Sewu Dino juga merupakan cerita horor berdasarkan kisah nyata, berdasarkan pengalaman narasumber, yang disampaikan kepada Simple Man, sama halnya dengan KKN di Desa Penari.
Sewu Dino menceritakan pengalaman mengerikan dan kelam yang dialami tokoh utamanya, perempuan dengan nama samaran Sri.
Sewu Dino jadi salah satu unggahan Simple Man yang viral dan diklaim lebih seram KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 22: Lagi-lagi Sri Temukan Pasak Jagor, Tiba-tiba Terdengar Suara Cekikikan Wanita
Harian Merapi menulis ulang cerita Sewu Dino dengan melansir unggahan Simple Man di akun Twitternya, Agustus 2019.
Sewu Dino bagian 23: Telinga yang terpotong.
Hari itu, Mbah Tamin belum pulang, dan hari pun berganti malam.
Sri berada di dapur dan Dini malam itu dapat giliran membasuh Dela, Sri bersiap memasak untuk besok.
Sementara itu, Erna berada dalam kamar, sendirian, dan ketika Sri selesai memasak, ia berniat kembali ke kamar.
Aneh, tiba-tiba Sri punya firasat buruk, akan terjadi sesuatu, tapi apa.
Saat kembali ke kamar, Sri melirik Dini, ia dengan telaten membasuh tubuh Dela, ia membilas Dela, anak malang itu.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 21: Dela Ungkap Sebuah Rahasia yang Tak Terduga, Sri pun Terkejut
Kemudian, Sri masuk ke dalam kamar, dan tiba-tiba, Erna, sudah memegang Pasak Jagor.
Tangannya pelan, membuka lilitan rambut yang terikat di boneka rumput teki itu.