Telinga yang terpotong itu, bagian tubuh Dini.
Lalu, Dela kemudian pergi keluar rumah, dan Sri sepintas melihat, ada satu ikatan tali hitam di kakinya.
Apa yang membuat Dela bisa lepas dari ikatan itu?
Dini terus menangis di dalam kamar, menanggung sakit, akibat perbuatan Dela.
Erna diam mematung, ia masih tidak mengerti.
Mereka kini bersama menatap gelapnya malam, dan seketika ingat, bahwa mereka harus bertanggung jawab, mengembalikan Dela ke kamarnya.
Atau, Mbah Tamin bakal lebih murka dibandingkan ketika mereka melanggar pantangan untuk tidak membuka pintu.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 19: Mbah Tamin Pergi, Ini Kesempatan Sri, Tapi...
Sri masuk ke dalam kamar, melihat Dini yang masih menangis menutupi telinganya yang terluka.
Artikel Terkait
Sewu Dino Bagian 15: Murka Mbah Tamin
Sewu Dino Bagian 16: Patek untuk Keluarga Atmojo
Sewu Dino Bagian 17: Rahasia di Kamar Mbah Tamin
Sewu Dino Bagian 18: Pasak Jagor, Apa Hubungannya dengan Foto Keluarga Atmojo?