film

Atmosfer Mencekam The Medium

Sabtu, 13 November 2021 | 10:15 WIB
Tokoh Mink pada salah satu adegan dalam film The Medium. (Twitter.com/showboxmovie)

Elemen seram tokoh Mink

Karakter Mink yang diperankan Narilya Gulmongkolpech berperan penting mengantarkan keseraman pada penonton. Dia kerasukan arwah. Tetapi bukannya Dewa Bayan, ada kecenderungan yang merasuki Mink justru roh jahat. Perilaku dan gerak-gerik Mink pelan-pelan menunjukkan jenis arwah yang merasukinya.

Narilya yang debut sebagai aktor melalui film ini berusaha tampil maksimal, walau menilai karakter Mink cukup sulit diperankan. Sebelum syuting, dia banyak berbincang dengan sutradara Banjong dan aktris lainnya dan melakukan serangkaian tes akting.

Sutradara Hong-jin juga membantunya. Dia memberikan referensi gaya-gaya seram. Khusus untuk adegan kerasukan, Narilya melakukan persiapan khusus mulai dari belajar yoga agar tubuhnya lentur dan menurunkan berat badannya hingga 10 kg.

Dalam film, Narilya tampak sangat kurus dengan tulang punggung yang menonjol. Yoga tampak membantunya bergerak luwes selama kerasukan. Ekspresi wajahnya pun mendukung akting seramnya.

"Saat adegan Mink hilang dari rumah dan kembali ke rumah. Pada saat sudah penuh possessed, adegan ini membuat orang kaget dan kaget bagiku. Saat syuting tidak terpikir film akan seseram itu," kata Narilya.

Di sisi lain, ada tokoh Nim yang terkesan misterius. Nyaris tak ada tawa dia hadirkan sepanjang film. Cenayang yang hidup sendiri dan amat peduli pada keponakannya, yakni Mink itu hampir selalu memunculkan ekspresi wajah serius, walau sebenarnya selama wawancara nada bicaranya santai.

Tentang kelanjutan "The Medium"

Banjong mengatakan, antusiasme penonton film "The Medium" di luar dugaannya. Menurut dia, capaian box office di Korea Selatan melebihi ekspektasinya.

Di Indonesia, distributor film CBI Pictures menyatakan "The Medium" sudah disaksikan lebih dari 520.000 penonton di Indonesia. "The Medium" juga dikatakan mengungguli layar Indonesia dengan hampir 1.500 layar dan 29 persen showtime seluruh Indonesia.

Lantas, apa ini membuat Banjong berencana membuat sekuel? Menurut dia, hal ini akan sangat sulit. Banyak hal yang tidak dijelaskan dalam film memang sengaja dibuat seperti itu agar para penonton membuat prediksi sendiri.

"Ketimbang sekuel, lebih berpeluang prekuel. Tetapi ini masih dalam tahap pemikiran," kata Banjong.

"The Medium" tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 14 Juli lalu di tengah gelombang keempat kasus COVID-19 pada Negeri Ginseng itu. Sementara di Indonesia, film ini hadir pada 20 Oktober 2021.*

Halaman:

Tags

Terkini