Di sisi lain, terdapat polemik terkait klaim analisis pendapatan Squid Game 2 yang dibuat oleh K-EnterTech Hub.
Media asal Korsel itu menyebut Squid Game 1 tim produksi mendapatkan pemasukan sekitar 1 triliun Won atau sekitar Rp11,045 triliun.
Kemudian, K-EnterTech Hub memprediksi dapat keuntungan mencapai 1,5 triliun Won atau setara Rp16,59 triliun sejak debut pada 26 Desember 2024 lalu.
Namun, Netflix pun langsung membantah analisis pendapatan yang diklaim oleh K-EnterTech Hub. Berikut ini ulasan selengkapnya:
Netflix Bantah Klaim Keuntungan Rp16,59 Triliun Squid Game 2
Dikutip dari The Chosun, Netflix menyebut perhitungan analisis pendapatan Squid Game yang diklaim K-EnterTech Hub itu berbeda dari kenyataannya.
"Terkait analisis pendapatan Squid Game 2 yang dirilis lembaga riset domestik (K-EnterTech Hub), ada beberapa aspek yang sama sekali berbeda dengan kenyataan," begitu pernyataan Netflix pada Rabu, 1 Desember 2024.
Netflix juga memastikan platform yang bergerak dalam industri layanan langganan bulanan, platform itu tidak dapat menghasilkan pendapatan tambahan berdasarkan jumlah tontonan.
Baca Juga: Pemerintah kucurkan dana Rp4,7 triliun untuk pemeriksaan kesehatan gratis bagi 60 juta orang
"Sebagai layanan berlangganan secara bulanan, Netflix tidak dapat menghasilkan pendapatan tambahan berdasarkan jumlah tontonan atau waktu pemutaran karya individu," tegas Netflix.
"Jadi mustahil untuk menghitung pendapatan berdasarkan kesuksesan satu karya," lanjutnya.
Netflix juga menilai klaim itu bohong karena tidak ada informasi resmi yang memungkinan perkiraan pendapatan suatu karya serial atau film.
Baca Juga: Kunjungan ke Jogja, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Semangati ASN Perwakilan BKKBN DIY
"Tidak ada informasi resmi yang memungkinkan perkiraan pendapatan dan Netflix tidak menilai kinerja karya dengan cara ini," tandasnya. *
