Akibat memetik buah terlarang 12, dipecat setelah istri lapor bahwa suaminya nikah siri secara diam-diam

photo author
- Kamis, 30 Mei 2024 | 18:00 WIB
Ilustrasi cerita hidayah Akibat memetik buah terlarang 12, dipecat setelah istri lapor bahwa suaminya nikah siri secara diam-diam (Sibhe)
Ilustrasi cerita hidayah Akibat memetik buah terlarang 12, dipecat setelah istri lapor bahwa suaminya nikah siri secara diam-diam (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Bagian 12 cerita hidayah akibat memetik buah terlarang, Karman akhirnya dipecat setelah istri lapor bahwa suaminya itu telah nikah siri secara diam-diam.

Langkah Lastri melaporkan Karman soal pernikahan sirinya dengan Sita memng berdampak sangat besar. Karman dipecat dari kantornya karena aturannya memang seperti itu. Setiap pegawai yang melakukan poligami tanpa seizin istrinya, harus menerima konsekuensi langsung dipecat.

Karman sebenarnya juga sudah tahu risiko yang akan dihadapi. Namun dirinya tak bisa mengelak mendapat desakan dari Sita, yang sudah terlanjur hamil duluan.

Baca Juga: Akibat memetik buah terlarang 1, tergoda anak kos saat melihat pada pandangan pertama

Kini karir yang sudah dibinanya selama bertahun-tahun harus musnah dalam sekejap. Dalam situasi seperti ini, maka terlihat siapa teman yang sesungguhnya di kantor.

Ketika masih menduduki jabatannya yang strategis, banyak teman-teman Karman yang selalu siap di sekelilingnya. Bahkan karyawan yang sesungguhnya tak bersinggungan langsung dalam urusan pekerjaan, juga banyak yang mendekat.

Begitu ada SK tentang pemecatan dirinya, maka semua teman-teman Karman menghilang. Hanya ada satu dua temannya yang tetap meberi penghiburan dan dorongan semangat.

Hadist Nabi; "Seorang teman tidak bisa disebut sebagai teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan; 1) Pada saat kamu membutuhkannya, 2) Bagaimana sikap yang ia tunjukkan di belakangmu, dan 3) Bagaimana sikapnya setelah kematianmu. – Ali bin Abi Thalib"

Baca Juga: Akibat memetik buah terlarang 2, mendekati zina hingga terlibat hubungan gelap

Ada rasa kecewa melihat sikap sebagian besar temannya ketika itu. Namun tak ada yang bisa dilakukan Karman, karena dirinya memang sudah tidak memiliki kekuasaan apa-apa.

Tidak ada jalan bagi Karman, untuk segera mencari pekerjaan di tempat lain. Namun dari sekian puluh tempat yang dituju dan puluhan surat lamaran yang dikirimkan via pos, tak ada satu pun yang memberi jawaban menggembirakan.

"Maaf, tidak ada lowongan." Begitulah jawaban yang berkali-kali ia dapat, hingga akhirnya sempat timbul rasa putus asa. Padahal perut Sita semakin membesar dan HPL sudah semakin dekat.

"Sementara belum dapat pekerjaan, sebaiknya Mas Karman mencari usaha apa saja," kata Sita merajuk.

Baca Juga: Akibat memetik buah terlarang 3, suami mendua dan menjadi budak nafsu sosok wanita lain

Terdesak oleh kebutuhan yang harus segera dipenuhi, Karman pun menemui salah satu bekas teman sekantornya, Susanto (bukan nama sebenarnya) yang masih sering memberinya dorongan moral.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X