HARIAN MERAPI - Film dokumenter “Harta Tahta Raisa” telah merilis trailer serta poster resminya yang direncanakan tayang pada 6 Juni 2024 di bioskop seluruh Indonesia.
Film dokumenter “Harta Tahta Raisa” dibintangi oleh penyanyi Indonesia Raisa dan disutradarai oleh Soleh Solihun.
“Jadi, konser ini inisiasinya sudah dari tahun 2019 dan kejadiannya baru Februari 2023, rasanya cukup ini dijadikan momentum untuk didokumentasikan,” kata Manajer Raisa sekaligus CEO Juni Records Adriyanto Pratomo (Boim) saat ditemui dalam konferensi pers “Harta Tahta Raisa” di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).
Dalam trailer berdurasi 2 menit 13 detik itu, film dokumenter “Harta Tahta Raisa” memperlihatkan kisah di balik momen konser tunggal Raisa ‘Live in Concert: Stadion Utama Gelora Bung Karno’ pada tahun 2023 lalu.
Baca Juga: Konten kreator Galih Loss ditangkap polisi atas dugaan penistaan agama
Selain trailer, Imajinari dan Juni Records juga merilis poster resmi untuk film “Harta Tahta Raisa”. Dalam poster tersebut, terlihat Raisa sebagai fokus utama dari poster yang mengenakan gaun berwarna merah dengan latar serba merah.
Menariknya, film dokumenter “Harta Tahta Raisa” tidak hanya menyorot cerita di belakang layar konser tunggalnya di Gelora Bung Karno (GBK). Soleh Solihun selaku sutradara berusaha untuk menampilkan sisi terdalam dari perjalanan Raisa saat meniti karier di industri musik dari awal hingga saat ini.
Bahkan, Soleh membocorkan akan ada kisah yang belum pernah dilihat oleh siapa pun dan akhirnya dapat ditampilkan dalam film ini.
“Momen Raisa bukan cuma di GBK, banyak momen yang membawa Raisa hingga bisa tampil di GBK,” kata Soleh seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Mengenal 'Arselatron', pesaing 'Megatron' dalam kompetisi Proliga 2024
Dia menambahkan, “Makanya, kalau mau bahas GBK, bahas juga Raisa secara keseluruhan, itu kan butuh perjalanan panjang".
Raisa pun menyambut ide pembuatan film dokumenter tentang dirinya itu dengan baik. Meskipun sempat ragu karena khawatir dengan sejumlah hal, tetapi Raisa akhirnya memutuskan untuk terlibat di dalam dokumenter “Harta Tahta Raisa”.
“Aku menyangka ini akan menceritakan konser di GBK (saja), aku sangat ingin membuat dokumenter dari konser itu sendiri karena itu sangat monumental,” kata Raisa.
“Tapi, begitu dibilang ini dokumenter tentang Raisa, aku jujur agak malu. Setelah ngobrol dengan Kang Soleh, Kang Boim, dan tim, akhirnya PD (Percaya Diri) untuk maju,” imbuh dia.
Baca Juga: Tentara AS meninggal di hutan Karawang saat periksa lokasi pendaratan terjun payung