'Shogun' serial drama yang memperlihatkan sisi lain, antara tahta, harta, dan cinta

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 22:00 WIB
Potongan adegan dari serial drama sejarah terbaru “Shogun” di layanan Disney+.  (ANTARA/imdb)
Potongan adegan dari serial drama sejarah terbaru “Shogun” di layanan Disney+. (ANTARA/imdb)

HARIAN MERAPI - Serial drama sejarah terbaru “Shogun” karya Rachel Kondo & Justin Marks siap tayang di Disney+ pada 27 Februari 2024 dalam 10 episode.

"Sogun" menampilkan kisah epik dari Lord Yoshii Toranaga yang berjuang untuk hidupnya saat musuh-musuhnya di Dewan Bupati bersatu ingin melawannya.

Cerita adaptasi dari novel terlaris James Clavell dengan judul sama ini dimulai dengan ditemukannya sebuah kapal misterius asal Eropa di dekat desa nelayan kawasan Jepang pada tahun 1600-an. Masyarakat sekitar pun geger dan segera memanggil aparat setempat untuk memeriksa kapal beserta isinya itu.

Ternyata, kapal tersebut dibawa oleh seorang pilot asal Inggris bernama John Blackthorne (Cosmo Jarvis) yang datang bersama awak kapal beserta muatan senjata dalam jumlah besar. Dalam perjalanan mereka menuju suatu tempat, kapal tersebut mengalami masalah hingga terdampar di desa nelayan tersebut.

Baca Juga: Polisi beberkan bukti tersangka YA lakukan pembunuhan berencana, berikut indikasinya

Bukannya mendapat sambutan baik, Blackthorne dan awak kapalnya mendapat siksaan kejam dari aparat setempat karena kemunculan mereka yang mencurigakan. Tidak hanya itu, perbedaan bahasa menjadi masalah baru di antara kelompok Blackthorne dan warga sekitar, sehingga para pendatang asal Inggris itu sempat ditahan oleh aparat setempat.

Di tengah negosiasi Blackthorne dan aparat terkait agar mereka bisa dibebaskan, muncul masalah baru saat kemelut politik di wilayah pusat Jepang yang menyebabkan ketidakstabilan pemerintahan.

Blackthorne pun mengambil kesempatan itu untuk membantu Lord Yoshii Toranaga (Hiroyuki Sanada), pemimpin wilayah desa nelayan tempatnya terdampar sekaligus salah satu Shogun terbaik di Jepang.

Toranaga bersama keluarganya yang sedang bermukim di pusat pemerintahan Jepang mendapat tekanan dari Dewan Bupati yang diprovokatori oleh Ishido Kazunari (Takehiro Hira) untuk dilengserkan dari sana.

Baca Juga: Upaya menjaga adat tradisi, Kraton Ngayogykarta melaksanakan Labuhan di Pantai Parangkusumo

Dewan Bupati tersebut diisi oleh para Shogun atau pemimpin militer paling berpengaruh di Jepang, dan menuntut Toranaga untuk segera mundur dari jabatannya. Sayangnya, Ishido berambisi untuk melengserkan Toranaga sekaligus melenyapkannya bersama keluarga mereka.

Oleh karena itu, Blackthorne menjanjikan sebuah kemenangan untuk Toranaga bersama sekutunya, jika dirinya bersama awak kapal yang pergi bersamanya dibebaskan.

Blackthorne membawa rahasia yang dapat membantu Toranaga meningkatkan skala kekuasaan dan menghancurkan pengaruh besar musuh Blackthorne sendiri (para pastur dari ordo Jesuit dan pedagang Portugis).

Nasib Toranaga dan Blackthorne pun terkait erat dengan penerjemah mereka, yakni Toda Mariko (Anna Sawai), seorang wanita bangsawan Kristen misterius dan keturunan terakhir dari garis keturunan tercela. Suami Mariko, Toda Buntaro (Shinnosuke Abe) merupakan keluarga sekaligus prajurit di bawah kekuasaan Toranaga.

Baca Juga: Karen Agustiawan diduga korupsi pengadaan LNG yang rugikan negara Rp1,77 triliun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X