Diduga ada letupan dari dalam tambang, empat penambang tewas dan enam orang masih dievakuasi dari reruntuhan

photo author
- Jumat, 9 Desember 2022 | 20:20 WIB
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah pekerja korban ledakan tambang batu bara yang dikelola PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) di Desa salak, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022) (ANTARA FOTO/Derky Azmadi)
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah pekerja korban ledakan tambang batu bara yang dikelola PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) di Desa salak, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022) (ANTARA FOTO/Derky Azmadi)

HARIAN MERAPI - Tambang batu bara di IUP PT NAL Sawahlunto, Sumatera Barat runtuh dan menewaskan empat penambang, lima luka-luka dan enam masih tertimbun.
 
"(Penyebab) masih didalami oleh Polres dan Polda Sumbar turun untuk mem-back up proses penyelidikan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (9/11/2022).
 
Dedi mengatakan fokus utama aparat kepolisian saat ini adalah mengevakuasi korban kecelakaan tambang, ada enam penambang yang masih tertimbun di lubang tambang sedalam kurang lebih 200 meter.

Baca Juga: Pemusnahan barang bukti tindak pidana di Kejari Bantul, ini dia daftarnya!

"Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban," ucapnya.
 
Dedi menjelaskan, berdasarkan laporan sementara, kecelakaan tambang batu bara (legal) pada Izin Usaha Penambangan (IUP) PT NAL Sawahlunto pada pukul 09.00 WIB.

Lokasi kecelakaan bertempat di lubang tambang IUP PT NAl Sapan Dalam Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
"Diduga adanya letupan dari dalam lubang tambang," ujar Dedi.
 
Adapun kronologis kejadian, sekitar pukul 09.00 WIB saat pekerja lubang memulai aktivitas penambangan tambang dalam diketahui oleh KTT PT NAL atas nama Dian Firdaus.

Baca Juga: Jokowi pasang bleketepe di kediaman pribadinya, apa maknanya?
 
Pada saat pekerja sudah berada di dalam lubang tambang, lubang mengeluarkan kepulan asap dan diiringi letupan kecil dari dalam lubang.
 
Mengetahui hal itu, KTT PT NAL memerintah kepala lubang untuk melakukan pengecekan ke dalam lubang.
 
Diketahui terdapat 15 orang dari pekerja lubang dalam, yang berhasil keluar dari dalam lubang sembilan orang, terdiri atas lima orang luka-luka, empat orang meninggal dunia.
 
"Ada enam pekerja yang masih perlu dievakuasi atau masih dalam lubang," kata Dedi.

Baca Juga: Menyusul The Daddies, Fajar/Rian melaju ke babak semifinal World Tour Finals 2022

 Petugas kepolisian telah bergerak ke lokasi dipimpin Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti
 
Menurut jenderal bintang dua itu, belum diketahui kondisi para pekerja tersebut. Sementara itu, kondisi lubang terdapat kandungan gas metan, disamping itu terdapat beberapa reruntuhan akibat dari letupan kecil lubang tambang.
 
"Tindakan yang dilakukan Polri mendatangi TKP, melakukan pengamanan, mengumpulkan data dan keterangan, serta membawa korban ke rumah sakit," tutur Dedi.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X