Kronologi lima mahasiswa kedokteran Udayana yang terjebak di dalam lift kampus selama satu jam

photo author
- Minggu, 11 September 2022 | 17:40 WIB
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar sedang melakukan proses evakuasi lima orang mahasiswa dari dalam lift di kampus Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Minggu (11/9/2022). (ANTARA/Rolandus Nampu)
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar sedang melakukan proses evakuasi lima orang mahasiswa dari dalam lift di kampus Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Minggu (11/9/2022). (ANTARA/Rolandus Nampu)

HARIANMERAPI.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mengevakuasi lima orang mahasiswa kedokteran Universitas Udayana, Bali yang terjebak dalam lift di kampus tersebut di Denpasar Barat, Minggu (11/9/2022).

Salah satu petugas BPBD yang ditemui di lokasi Halus Sujaya menyatakan evakuasi terhadap lima mahasiswa tersebut berdasarkan informasi yang diterima dari pos cabang imam Bonjol untuk segera melakukan persiapan tindakan evakuasi.

"Informasi awal orang terjebak di dalam lift. Setelah itu, ya kami menuju ke TKP dengan membawa peralatan," katanya.

Baca Juga: Rikki Simbolon juara Maybank Marathon 2022 di Bali, ini catatan waktunya

Dalam mengevakuasi tersebut, petugas mengalami kesulitan karena keterbatasan peralatan dan juga minimnya pengalaman petugas dalam penanganan masalah lift yang mengalami kemacetan.

Proses evakuasi itu sendiri, kata Sujaya membutuhkan waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam dan dari lima orang yang terjebak, satu orang mengalami lemas, sehingga langsung diberi pertolongan oleh petugas BPBD yakni memberikan bantuan oksigen.

Sementara itu, Dionisius, seorang mahasiswa yang diwawancarai usai dievakuasi oleh tim BPBD menyatakan kejadian tersebut terjadi pada saat mereka hendak mengadakan kegiatan bersama anggota kelompoknya di salah satu ruangan di kampus tersebut.

Baca Juga: Diduga diretas Bjorka, BIN pastikan data Presiden Jokowi terlindungi

"Awalnya kami masuk ke dalam lift, jumlahnya delapan orang. Liftnya nggak mau naik. Akhirnya yang tiga orang keluar. Sisanya naik," ujarnya dilansir dari Antara.

Dia mengatakan sebelum mereka terjebak dalam lift tersebut, mereka mendapatkan tanda-tanda seperti pintu lift tak bisa ditutup dan liftnya sempat tak bisa mengangkut mereka ke lantai dua tempat mereka tuju.

"Pas liftnya naik ke lantai dua, baru naik sebentar, tiba-tiba liftnya berhenti. Ya sudah kami pencet-pencet tombolnya tetapi tak bisa berfungsi," kata dia.

Baca Juga: Stadion JIS belum penuhi standar gelar FIFA Matchday Timnas, ini penyebabnya

Menyadari hal tersebut, mereka menekankan tombol lonceng untuk memberikan tanda kepada teman-teman mereka yang ada di luar. Mereka pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak BPBD Kota Denpasar untuk mendapatkan pertolongan secepatnya.

Dalam peristiwa tersebut, satu orang yang mengalami kepanikan dan sempat diberi pernapasan dengan alat bantu yang dibawa BPBD Denpasar.

Menurut pengakuan Dion, dia dan keempat temannya terjebak selama satu setengah jam dalam lift tersebut. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X