Depresi Ibu Meninggal, Seorang Gadis Gantung Diri

photo author
- Minggu, 18 Juli 2021 | 20:01 WIB
C15JAN2019
C15JAN2019

KARANGANYAR (harianmerapi.com) - Kematian sang ibu tak bisa diterima seorang gadis asal Balong Rt 02 Rw XIV Desa Wonorejo, Gondangrejo, Mega Brahmanta Aji (21). Di dekat mayat ibunya, gadis muda itu menyusul mati dengan menggantung diri.

Mayat Mega ditemukan terjerat kain seprei dan selimut yang ditambatkan di plafon rumah. Tak jauh darinya, sang ibu bernama Tukinem (60) terbaring tanpa nyawa. Keduanya ditemukan pertama kali oleh sang kakak, Douvid Setiawan (35).

Kapolsek Gondangrejo Iptu S Widiatmoko mengatakan Douvid pergi ke tempat kejadian perkara setelah mendapat kabar kematian ibunya. Mega mendatangi Douvid di rumahnya di Jebres, Solo pada Sabtu pukul 07.00 WIB.

"Gadis itu (korban) ke rumah kakaknya untuk mengabarkan sang ibu sudah meninggal. Ia berharap sang kakak segera pulang untuk mengurus jenazahnya," kata Kapolsek.

Betapa kagetnya Douvid mendapati adik dan ibunya sudah tak bernyawa saat ia ke lokasi kejadian sekitar pukul 07.45 WIB. Mengetahui adik dan ibunya meninggal dunia, Douvid Setiawan lantas memberitahukan kepada Ketua RT setempat supaya melaporkan kejadian itu ke Polsek Gondangrejo.

Mendapati laporan tersebut anggota Polsek, Inafis Polres Karanganyar, petugas Puskesmas setempat dan relawan mendatangi lokasi kejadian. Iptu Widiatmoko menuturkan, diduga sang adik mengakhiri hidupnya karena merasa depresi. Dari hasil pemeriksaan awal petugas kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada kedua tubuh jenazah tersebut. Sedangkan kematian sang ibu diduga akibat kangker.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X