BOYOLALI (HARIANMERAPI.COM) - Bintang Alfatah (55), perangkat desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang menjadi korban pembakaran akhirnya meninggal dunia setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simo.
"Betul korban pembakaran meninggal tadi sekitar pukul 01.20 WIB, sebelum meninggal korban masuk ke rumah sakit Sabtu (26/6/2021) dalam kondisi luka bakar yang cukup parah mencapai 50 persen, saat tiba kondisi korban memprihatinkan. Tapi, setelah beberapa hari kemudian kesehatannya terus menurun dan akhirnya meninggal dunia pada hari Kamis (1/7) dini hari tadi," kata Kanit Reskrim Polsek Simo, Aiptu Budiyarto mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, Kamis.
Menurut Budiyarto, luka bakar yang dialami korban cukup luas hampir 50 persen sehingga selama dirawat di ruang ICU kondisinya terus menurun dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 01.20 WIB.
"Kondisi korban mengalami luka bakar yang parah,kondisinya semakin kritis yang akhirnya meninggal dunia," tambahnya.
Lanjut Budiyarto, hingga saat ini masih mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengungkap kasus perangkat desa yang dibakar hidup-hidup di Dukuh Tempuran, Desa Simo.
Seperti diberitakan sebelumnya,peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 26 Juni 2021 sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian diduga dipicu persoalan jual beli rumah antara korban dengan pelaku bernama Maryono alias Dogol warga Dukuh Tempuran Rt 015 Rw 005, Desa Simo, Kecamatan Simo.
Namun, hingga lima tahun rumah tersebut belum dikosongkan. Saat ditanya kejelasan pelaku tidak menjawab dan tiba-tiba pelaku melakukan tindak pidana penganiyaan dengan membakar korban. (M-2)