Bentrok Geng Sekolah Makan Korban Jiwa di Kota Jogja, Siswa SMP Asal Sleman Tewas, Ini Kronologinya

photo author
- Minggu, 29 Mei 2022 | 16:33 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kekerasan jalanan di Bumijo Jogja. (Foto: dokumentasi Polresta Jogja)
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kekerasan jalanan di Bumijo Jogja. (Foto: dokumentasi Polresta Jogja)

JOGJA,harianmerapi.com-kekerasan jalanan dengan korban pelajar dan remaja kembali terjadi di Kota Jogja. Seorang Siswa SMP tewas dianiaya gerombolan diduga anggota geng sekolah di kawasan Bumijo Jetis Jogja, Minggu (29/5/2022) dinihari.

Kasubag Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasanan Raharja membenarkan kejadian ini. "Polresta Yogyakarta masih kejar pelaku penganiayaan itu," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

Dia menjelaskan, korban tewas adalah ZWP yang diketahui berstatus pelajar SMP warga Depok Sleman. Dikatakan, penganiayan itu berawal saat korban yang berboncengan dengan seorang temannya, SP (15) siswa SMP warga Depok Sleman melaju di Jalan Kabupaten, Sleman pada Minggu dinihari untuk melakukan tawuran.

Baca Juga: Buka Puasa Dikemas Santai, Rektor UMY: Pentingnya Sinergi dengan Media Atasi Aksi Klitih

Mereka kemudian berjumpa dengan rombongan pelaku dan terjadilah bentrok. Korban bersama beberapa teman lain, yang juga naik motor. Karena jumlahnya tak seimbang, rombongan korban dan temannya kabur naik motor hingga ke arah Kota Jogja.

Korban pun terpisah dari rombongan teman-temannya. Meski demikian, dia terus dikejar para pelaku hingga tertangkap di kawasan Bumijo Kota Jogja.

Di lokasi itu korban ditendang hingga tersungkur jatuh dari motor. Usai terjatuh, dia masih dianiaya para pelaku sebelum mereka kabur.

Korban pun terkapar di jalan. Sejumlah warga yang melihat kejadian ini segera memberikan pertolongan.

Baca Juga: Pelaku Kekerasan Jalanan di Gedongkuning Ditangkap, Eksekutor yang Tewaskan Daffa Seorang Mahasiswa

Kedua korban dibawa ke rumah sakit. Korban ZWP kemudian tewas saat dirawat di rumah sakit. "Temannya korban NSP mengalami luka lecet di kaki," jelas Timbul.

Dia mengatakan hingga kini polisi masih menyeldiki bagaimana korban tewas. dari data awla yang didapat,korban ditendang saat naik motor kemudian dikeroyok.

Sejumlah saksi tengah diperiksa, termasuk teman korban yang berada di lokasi kejadian. "Saat ini korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi untuk bisa mengetahui penyebab kematiannya," jelas Timbul.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X