harianmerapi.com - BMKG kembali menginformasikan terjadinya gempabumi magnitudo 5,1 yang mengguncang kawasan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (17/4/2022) pukul 17.04 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempabumi pada pukul 17.04.10 WIB terletak di koordinat 10,01 derajat Lintang Selatan dan 117,93 derajat Bujur Timur.
Tepatnya di laut pada jarak 93 kilometer arah Selatan Plampang, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Barat, di kedalaman 58 kilometer.
Baca Juga: Kakek 80 Tahun Tewas Tercebur Kolam Ikan di Patuk Gunungkidul
Menurut BMKG, gempabumi dengan parameter update M4,8 ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Sementara itu dampak gempabumi terasakan di daerah Sumbawa dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Kemudian di daerah Bima dan Mataram dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
BMKG menyatakan gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Cerita Horor Siswa Sudah Meninggal, Tak Rela Bangku Diduduki Siswa Lain atau Dipindah ke Tempat Lain
Sementara hingga pukul 17.30 WIB, hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada.
Tidak mudah mempercayai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. *