Update Pencarian Kakak Beradik Hilang Terseret Ombak Pantai Glagah, Tim SAR Sisir Laut dan Darat Sampai Congot

photo author
- Senin, 28 Maret 2022 | 12:14 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan patroli pencarian korban hilang di skeitar Pantai Glagah Kulon Progo. (FOTO: HUMAS POLRES KULON PROGO)
Tim SAR Gabungan melakukan patroli pencarian korban hilang di skeitar Pantai Glagah Kulon Progo. (FOTO: HUMAS POLRES KULON PROGO)


KULON PROGO,harianmerapi.com- Tim SAR gabungan masih mencari Kakak Beradik warga Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta yang hilang terseret ombak saat berwisata ke Pantai Glagah Kulon Progo, Minggu (27/3/2022).

Pencarian hari kedua dimulai pada pukul 06.00 pada Senin (28/3/2022). Update pencarian hingga pukul 12.00 belum ada kabar ditemukan.

Dalam informasi yang diunggah di instagram @sarglagah, pencarian dilakukan dengan beberapa tim.

Disebutkan, Tim 1 menyisir dari pemecah ombak ke barat, Tim 2 area pemecah barat dan pemecah timur (area muara Serang), Tim 3 dari pemecah timur Karangwuni sampai batas pantai Karangwuni Garongan dan armada ATV, Jeep 4x4 sebanyak 2 unit sampai Ke pantai Congot.

Baca Juga: Kronologi Kakak Beradik Hilang Terseret Ombak Pantai Glagah Kulon Progo, Awalnya Duduk Santai di Tepi Pantai

Selain itu Tim SAR juga menerjunkan 2 perahu jukung dari Trisik dan Glagah.
"Perahu jukung sudah sampai tengah melakukan penyisiran ke sisi timur," ujar anggota SAR di dalam video yang diunggah.

Sebelumnya, Kordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Pantai Glagah, Aris Widiyatmoko menyampaikan, kakak beradik yang hilang terseret ombak Pantai Glagah yakni Ivander Tristan Zahwan (9) dan Oktafiansah Rahmadan Zahwan (18).

Dijelaskan, kejadian itu bermula saat Ivander Tristan duduk di pinggir pantai pada Minggu siang. Dia tak menyangka jika ombak tengah tinggi-tingginya.

Baca Juga: Wisatawan Hilang Ditemukan Mengapung, Jasad Radinka Hanyut 1 KM di Muara Pantai Glagah Kulon Progo

Hingga tiba-tiba datang ombak besar yang menyeretnya hingga ke bibir pantai. Melihat adiknya dalam bahaya, Oktafiansah yang berada di dekatnya segera menolong dengan menarik tangan adiknya.

Dia sempat berhasil meraih tangan adiknya namun terlepas. "Ivander Tristan sempat dalam genggaman kakaknya, namun keduanya justru terseret arus ke selatan dan terkena ombak besar sehingga masuk ke palung laut," kata Aris.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X