KULON PROGO, harianmerapi.com - Sebuah keributan terjadi dalam acara tahlilan di Dusun Ganasari, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo. Keributan itu dipicu perkelahian dua orang bocah hingga menyulut emosi orangtuanya.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, peristiwa keributan ini terjadi pada Senin (14/3/2022) sekira pukul 12.00 WIB.
Awalnya, korban penganiayaan dalam keributan ini, Neni Musyarofah (37), sedang berada di tempat acara peringatan meninggalnya mertuanya.
Saat itulah, terjadi keributan anak Neni dengan bocah lain yang merupakan anak dari Suwarman, warga setempat.
Baca Juga: Diam-diam Kuburkan Istri, Ternyata Korban Penganiayaan, Ini Pengakuan Suaminya
"Keributan dua bocah ini didengar orangtuanya," kata Jeffry, Rabu (16/3/2022).
Sumarwan kemudian menegur anak Neni dengan kata-kata kasar hingga membuat Neni merasa tidak terima.
Namun, emosi Sumarwan malah semakin menjadi hingga ia mendorong tubuh Neni. Perempuan itu pun jatuh terlentang.
"Belum sempat berdiri, wajah Neni langsung ditendang Sumarwan dengan kaki kanan," imbuh Jeffry.
Beruntung, warga setempat segera melerai keributan antara Neni dengan Sumarwan. Neni kemudian diminta meninggalkan tempat itu untuk mengakhiri keributan.\
Begitu pula dengan Sumarwan yang langsung diajak istrinya pulang ke rumah.
Namun, karena merasa tidak terima dengan perbuatan Sumarwan, Neni melapor ke Polsek Kalibawang.
Terlebih, Neni juga mengalami sakit di bagian hidung akibat tendangan Sumarwan.
"Laporan ini kemudian kami tindaklanjuti dengan proses hukum," ucap Jeffry. *
