Penampakan Kebakaran Hebat Toko Plastik di Sleman, Dua Bangunan Ludes Kerugian Rp 1,5 Miliar

photo author
- Minggu, 23 Januari 2022 | 21:03 WIB
Api membakar hebat bangunan toko plastik Manggala di Jalan Pakem-Cangkringan Padukuhan Pakem Tegal Sleman, Minggu (23/1/2022).  (FOTO: HUMAS POLSEK PAKEM)
Api membakar hebat bangunan toko plastik Manggala di Jalan Pakem-Cangkringan Padukuhan Pakem Tegal Sleman, Minggu (23/1/2022). (FOTO: HUMAS POLSEK PAKEM)

SLEMAN,harianmerapi.com-toko plastik Manggala yang berada di Jalan Pakem-Cangkringan Padukuhan Pakem Tegal, Pakembinangun Pakem Sleman terbakar hebat, Minggu (23/1/2022) sekira pukul 06.30 WIB. Tak ada korban jiwa atau luka dalam kebakaran ini. Namun semua dagangan ludes dan korban menderita kerugian hingga Rp 1,5 miliar.

Menurut keterangan, diduga penyebab kejadian kebakaran karena konsleting listrik. "Itu dugaan awal. Untuk itu, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam," ujar Kapolsek Pakem Kompol Nuning Sukarminingsih kepada wartawan.

Dia mengatakan, toko plastik itu milik Asmanto Manggolo (62). Akibat kebakaran itu, toko dan gudang ukuran 10x15 meter serta bangunan rumah ukuran 7x10 meter ludes terbakar.

Baca Juga: Tegas! Panglima TNI Akan Copot Prajurit yang Terlibat Tindak Kekerasan Menggunakan Senjata

"Diduga kerugian mencapai 1,5 Miliar. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," Kata Kompol Nuning.

Dijelaskan, peristiwa bermula sekitar pukul 06.30 WIB berawal saat korban keluar toko karena melihat kepulan asap di atas atap. Korban menanyakan pada tetangganya sumber asap.

Saat dilihat ke atas toko terlihat kepulan asap keluar dari atap toko.
Mengetahui hal itu, pintu depan toko dibuka secara paksa dengan menggunakan bogem.

Setelah berhasil dibuka, ternyata di dalam toko api sudah menyala besar.
Melihat hal itu, korban dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api justru bertambah besar.

Baca Juga: Korban Pengeroyokan di Salatiga Dimakamkan Setelah Autopsi di RS Bhayangkara Semarang

Korban meminta semua anggota keluarganya keluar rumah karena api merembet ke bangunan rumah. Penghuni rumah pun berhamburan keluar. Warga lantas menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan petugas Polsek Pakem.

"Api padam 2 jam setelah kejadian usai 9 mobil Pemadam kebaran datang ke lokasi kejadian," ujar Nuning. Dari pemeriksaan awal, kata dia, kebakaran diduga dipicu karena korsleting listrik. Api dengan mudah berkobar karena banyaknya bahan yang mudah terbakar.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X