KARANGANYAR, harianmerapi.com - Rumah warga Dukuh Jati Rt 01/Rw X Desa Malanggaten Kebakkramat, Sugiman (69), kebakaran yang menyebabkan korban merugi sampai ratusan juta rupiah.
Kebakaran tersebut dipicu obat nyamuk yang membakar kasur. Bangunan permanen milik korban pun luluh lantak, hanya menyisakan puing-puing.
Si jago merah mulai membara pada Kamis (6/1/2022) pukul 06.50 WIB. Hal itu baru disadari korban saat terbangun akibat menghirup asap dan panas dari nyala api. Ia melihat api menjilat-jilat atap.
"Saat itulah korban terbangun dan melihat dirinya dikepung api. Ia berusaha berlari ke luar rumah. Enggak sempat menyelamatkan banyak barang," kata Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agung Purwoko kepada wartawan.
Korban berlari menjauh dari rumahnya sambil berteriak histeris. Suara jeritannya didengar sejumlah tetangga yang kemudian membantu memadamkan api secara sederhana.
Sayangnya cara itu gagal menaklukkan si jago merah yang kian membesar. Akhirnya, mereka memutuskan menghubungi tim pemadam kebakaran.
Sekitar 30 menit kemudian dua unit mobil PMK merapat. Api pun dapat dipadamkan meski terlanjur melumat harta benda korban.
Agung mengatakan nilai kerugian materi mencapai Rp 206 juta. Diantaranya rumah berukuran 11X10 meter persegi yang tinggal menyisakan puing, tiga unit sepeda motor, tiga sertifikat aset properti, kulkas, laptop, TV sampai dagangan kelontong.
Agung mengatakan berdasarkan penyelidikan polisi, kebakaran dipicu korban lupa mematikan obat nyamuk bakar. Baranya mengenai kasur busa yang kemudian menyulut api.
"Beruntung tidak ada korban jiwa. Saat ini korban mengungsi dulu di rumah tetangga," katanya. *
