SLEMAN,harianmerapi.com-Dua orang pemuda menjadi korban pengeroyokan oleh 8 orang di Jalan Laksda Adisucipto, Caturtunggal Depok Sleman. Pengeroyokan terjadi, Minggu (31/10/2021) sekitar pukul 03.00 WIB tanpa alasan jelas.
Akibat peristiwa itu, korban bernama Muhammad Ridwan (19) asal Sulawesi Tenggara, mengalami luka sayatan di lengan tangan kiri, akibat sabetan senjata tajam clurit.
Kapolsek Depok Barat, AKP Amin Ruwito SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Mateus Wiwit Kustiyadi SH, saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021), membenarkan peristiwa itu. Dia menjelaskan, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu.
Selain Muhammad Ridwan, korban lainnya dalan penganiayaan itu adalah Dian Prima Trendi Siburian, warga Bekasi Jawa Barat. Dian alami luka bacok di punggung, dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Korbannya ada dua, saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.
Diceritakan, peristiwa tersebut bermula saat korban sedang berboncengan tiga menggunakan sepeda motor.
Tanpa sebab yang pasti, sesampainya di lokasi kejadian dicegat oleh rombongan yang berjumlah 8 orang.
Baca Juga: Terduga Pencuri Motor Tewas Dianiaya, Polres Tanimbar Ambon Tangkap 3 Pelaku
Sesaat kemudian, salah seorang rombongan tersebut turun dari sepeda motornya dan langsung menghampiri sepeda motor yang dikendarai korban.
Selanjutnya, orang itu menganyunkan senjata tajam jenis clurit. Kedua korban kaget dan tak bisa menghindar. Mereka terkena bacokan dan sabetan clurit.
Mendapatkan perlakuan seperti itu, rombongan korban kemudian melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motornya di lokasi kejadian.
Baca Juga: Hanya Gara-gara Sering Rewel, Balita Ini Dianiaya Ayah Tiri Secara Sadis
Setelah kejadian itu, korban lantas melaporkan ke Polsek Depok Barat. Kepada polisi, kedua korban mengaku tak kenal pelaku apalagi punya masalah dengan mereka.
"Semoga saja para pelaku dapat kami amankan. Korban dan saksi-saksi sudah kita mintai keterangan," pungkasnya.*