SLEMAN,harianmerapi.com- Seorang pria paruh baya berinisial WB (49) warga Gading Wetan Donokerto Turi Sleman yang tewas di kebun salak Dusun Gading Kulon Donokerto Turi Sleman, Rabu (15/6/2022) ternyata pencuri cabai.
Diduga WB dibacok hingga tewas usai kepergok mencuri cabai. Pelaku pembacokan yang merupakan anak pemilik tanaman sekaligus penjaga kebun langsung ditangkap polisi.
Menurut keterangan, pelaku dibekuk kurang dari 24 jam usai beraksi. Dia adalah H (17) yang masih berstatus pelajar.
"Terduga pelaku sudah kami amankan, ia masih di bawah umur," beber Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana SIK kepada wartawan.
Baca Juga: Keterlaluan! Geng Motor Bacok Petani ketika Mereka Konvoi di Jalanan
Dijelaskan, awalnya polisi mendatangi temuan jenazah WB setelah adanya laporan dari warga sekira pukul 06.30 WIB. Saat olah TKP, polisi mencuriga jika WB tewas akibat penganiayaan, karena terdapat sejumlah luka di tubuhnya.
Dugaan itu juga diperkuat dari pihak medis, yang menyatakan jika ada bekas tusukan benda tajam di dada sebelah kiri sedalam 3 Cm. Sedangkan lengan kiri karena bacokan benda tajam sekitar 6 Cm pada bagian atas dan bawah 8 Cm sobek.
"Saat ini korban masih berada ke RS Bhayangkara Polri guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi di lokasi kejadian. Polisi pun mendapatkan informasi jika ada warga setempat yang baru saja memergoki pencuri cabai dan kemudian membacoknya hingga terkapar.
Baca Juga: Sejumlah Remaja Terlibat Tawuran di Serang Diamankan, Korban Luka Bacok di Kepala
Identitas pelaku mengarah kepada H. Dia pun akhirnya ditangkap tanpa perlawanan. "Pelaku mengakui semua perbuatannya," ujar Rony.
Tokoh masyarakat setempat yang merupakan mantan Dukuh Gading, Subadi membenarkan jika kebun itu milik warganya.
Dia juga menjelaskan jika aksi pencurian cabai saat ii tengah rawan terjadi. Kemudian para warga berinisiatif melakukan ronda kebun untuk mengamankan tanaan cabai mereka. "Harga cabai sedang mahal sehingga jadi sasaran pencuri," tambahnya.
Saat kejadian itu, Subadi menjelaskan jika korban WB kepergok tengah membawa sekarung cabai curian kemudian dikejar oleh pelaku H yang malam itu tengah ronda. Penganiayaan itu pun terjadi.
"Sudah sering di lokasi itu ada pencurian cabai, makanya warga waspada," ucapnya.