JOGJA,harianmerapi.com-Diduga mempunyai permasalahan percintaan, seorang laki-laki berinisial SY (35) warga Canden, Bantul, nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan memanjat tower BTS Roof Top setinggi 20 meter di Ngampilan, Jogja, Senin (14/3/2022).
Beruntung aksi nekat pemuda ini berhasil digagalkan oleh petugas Basarnas Yogya dan kepolisian.
Dari informasi yang dihimpun di instagram Basarnas Yogyakarta, disebutkan jika korban nekat memanjat tower karena tak diizinkan menikahi sang pacar.
Baca Juga: Tingginya Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul, Benarkah Karena Pulung Gantung ?
"Korban memanjat Tower BTS Roof top diduga ditolak niatnya untuk menikahi pacarnya, sehingga korban memanjat Tower BTS Roof Top setinggi 20 meter," ujar pernyataan resmi Basarnas Yogyakarta.
Kabag Humas Polresta Yogya AKP Timbul Sasana Raharja menambahkan, aksi nekat SY diduga punya masalah keluarga.
Peristiwa itu berawal saat SY datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor. Setelah memarkirkan sepeda motor, SY lalu menaiki tower dengan memanjat tembok lantai 1 menjulur ke atas menuju lantai 4.
Warga yang melihat kejadian itu sempat memperingatkan, namun korban tersebut tidak menghiraukan. SY tetap memanjat ke atas pemancar sektoral yang berada di lantai 4 dan berdiri di atas pemancar.
Kerabat SY yang mengetahui peristiwa itu kemudian datang menemui korban didampingi petugas Polresta Yogyakarta.
Sempat terjadi negosiasi, namun korban tetap bersikukuh untuk melompat dari atas Tower.
"Keluarga korban sempat datang dan melakukan negosiasi, agar dia mau turun. Tapi korban tetap akan melakukan bunuh diri," jelasnya.
Baca Juga: Pemuda di Palembang Siarkan Langsung Bunuh Diri Lewat Instagram, Fenomena Apa Lagi Ini...
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Basarnas Yogyakarta akhirnya melakukan evakuasi terhadap korban. Dia akhirnya berhasil turun dari pemancaran sektoral yang berada di lantai 4.
Korban pun kemudian dibawa ke Polresta Yogyakarta guna untuk dimintai keterangan. Hasilnya, diketahui sebelum melakukan percobaan bunuh diri korban sempat mengirimkan pesan singkat kepada keluarga.