peristiwa

Harap Waspada, Fenomena La Nina Datang Lagi Hingga Februari 2021

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 09:21 WIB
Guna mengantisipasi banjir, petugas mengoperasikan ekskavator untuk mengangkut sampah organik dan anorganik di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (29/10/2021) (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Baca Juga: Topeng Lengger Dusun Kledung 3: Dibawa ke Mata Air Kali Siringin untuk Dibasuh

Sementara pada November 2021, diprediksi peningkatan curah hujan merata di Jawa, Bali, NTB dan cukup merata di NTT serta secara sporadis di Sumatera, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara.

Pada Desember 2021, diprediksi semakin meningkat di Jawa, Bali, NTB, NTT. Di Sumatera Utara, Kalimantn Selatan dan sporadis di Kalimantan Timur serta Sulawesi Selatan.

Meski sebagian daerah diprediksi mengalami dampak La Nina, sehingga mengalami peningkatan curah hujan, ada beberapa daerah yang justru kekurangan air karena intensitas hujan menurun, seperti Sumatera yang curah hujan sporadis dan Kalimantan Barat.

Baca Juga: Semifinal French Open 2021 Pertemukan Fajar-Rian dan Kevin-Marcus

Jadi dalam satu pulau ada yang mengalami penurunan curah hujan dan ada pula yang meningkat, kata Dwikorita, sehingga perlu diwaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Pada Januari 2022 dampak La Nina semakin meluas di Jawa, Bali, NTB, sebagian NTT, sporadis di Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan sporadis di Kalimantan Timur serta hampir merata di Sulawesi.

Kemudian pada Februari 2022 diprediksi curah hujan meningkat di beberapa wilayah, masih merata dan meluas di Jawa, Bali, NTB dan NTT lebih tinggi.

Baca Juga: Tak Disangka, Ini Dia Resep Murah dan Manjur Atasi Penyakit Lambung Kata dr Zaidul Akbar

Selain dampak La Nina, perlu diwaspadai badai tropis yang sering terjadi pada Januari-Februari yang muncul di wilayah NTT. *

.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB