HARIAN MERAPI - Suharmi (57) warga Dukuh Ngombolsari, Desa Palur Kecamatan Mojolaban yang hanyut di Sungai Bengawan Solo pada Rabu (22/3/2023) ditemukan meninggal dunia.
Jasad korban dievakuasi petugas gabungan di aliran Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Karanganyar pada Kamis (23/3/2023) atau sehari usai kejadian.
Sebelum ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo, Suharmi dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Selasa (21/3/2023) malam.
Humas Operasi SAR Gabungan dari Basarnas Yohan, Kamis (23/3/2023) mengatakan pihak keluarga sudah melakukan upaya pencarian.
Upaya tersebut kemudian menemukan sandal dan senter milik Suharmi di bantaran Sungai Bengawan Solo pada Rabu (22/3/2023) subuh.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan pihak keluarga kepada petugas terkait.
Posisi Sungai Bengawan Solo sendiri berada persis di belakang rumah Suharmi.
Baca Juga: Kiat tetap sehat saat puasa di musim pancaroba, bisa dicoba
Sedangkan kondisi Suharmi dilaporkan pihak keluarga memiliki riwayat penyakit cemas berlebih.
Usai menerima laporan tersebut SAR Sukoharjo bersama tim gabungan dan Basarnas langsung melakukan upaya pencarian terhadap Suharmi di Sungai Bengawan Solo, Rabu (22/3/2023).
Petugas gabungan tersebut berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo.
Untuk mempercepat proses pencarian terhadap Suharmi petugas gabungan mengerahkan empat perahu karet LCR.
Baca Juga: Tingkatkan kemampuan petugas, Polres Sukoharjo gelar pelatihan penanganan ular liar