peristiwa

Cuaca Ekstrem di Temanggung Rusak Hunian dan Permukiman

Sabtu, 1 November 2025 | 06:00 WIB
Cuaca ekstrem di Temanggung rusak hunian dan permukiman. (Dok)

HARIAN MERAPI - Cuaca ekstrem berupa hujan deras dengan angin kencang melanda Temanggung yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan hunian warga.

Tidak ada korban jiwa dan luka, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung masih terus mendata dampak.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan kejadian bencana pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, yang ditandai dengan awan hitam, hujan deras dan angin kencang.

Baca Juga: FPDIP Kalah Dukungan, Pansus Hak Angket DPRD Pati Selesai, Tak Jadi Makzulkan Bupati Pati Sudewo

Dikemukakan bencana antara lain di SMPN 1 Bansari Desa Bansari Kecamatan Bansari sebuah pohon beringin tumbang menimpa atap tempat parkir, gudang, 1 unit mobil dan 2 unit sepeda motor.

"Kerugian mencapai Rp 6,1 juta," kata dia.

Dikatakan bencana juga terjadi di Dusun Katekan Desa Katekan Kecamatan Ngadirejo yang menyebabkan 4 rumah warga rusak pada bagian atap.

Baca Juga: Sejumlah Pohon Tumbang dan Papan Nama Roboh Saat Hujan Deras di Yogya, Dua Orang Luka dan Dua Mobil Tertimpa

"Kerugian material mencapai Rp 8.514.000," kata dia.

Angin kencang juga menyebabkan kerusakan baliho besar di jalan raya Temanggung - Parakan tepatnya di Catgawen Parakan Temanggung, beruntung tidak ada warga di bawahnya yang melintas saat kejadian.

Dikatakan cuaca ekstrem juga mengakibatkan kerusakan di Dusun Jlegong Desa Giripurno Ngadirejo dan di Catur Anom Parakan.

Baca Juga: Selain biasa berburu durian utuh, penggemar durian senang pula membeli yang sudah wujud pancake maupun daging durian, ini tempatnya

"Petugas dan relawan ada di lapangan, mereka asih mendata dampak cuaca ekstrem dan melakukan penanganan pasca bencana," kata dia. *

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB